Sinopsis The Grandmaster (IP Man) di Vidio: Perjalanan Legenda Master Kung Fu, Ip Man, Guru dari Bruce Lee
thedesignweb.co.id, Yakarta the Grandmaster (IP Man) adalah siaran film Tangerine yang populer pada tahun 2013. Film ini menceritakan The Legendary Master’s Journey Chun Chun, IP Man, ikon Kungfu yang juga seorang guru Bruce Lee.
Mengambil latar belakang ke tahun 1930 -an di Cina, film ini mengangkat sejarah dalam periode penuh konflik sosial dan politik di negara ini.
Dengan panjang 130 menit, sutradara Wong Kar-Wai menghidupkan kembali cerita ini dengan gaya visual yang unik dan mendalam. Sebelum menyaksikan kemungkinan video Anda, lihat ringkasan berikut terlebih dahulu.
Tiga puluh menit pertama film dimulai dengan menyoroti kehidupan IP Man, sayap chun utama yang hidup di tengah agitasi Cina.
Kemudian tantangan terjadi ketika seni bela diri dari Utara menantangnya, membuktikan keterampilan dan filosofinya.
Dalam pertarungan ini, IP Man bertemu Gong er, seorang pejuang dengan ambisi kompleks dan konflik internal.
Kemudian dia mengubah hubungannya, awalnya diwarnai oleh persaingan di dunia seni bela diri, dan berkembang menjadi lebih baik, di mana mereka berdua belajar dan menghargai secara kolektif.
Tony Leung memperkenalkan karakter IP Man yang lebih dalam dan lebih introspektif. Leung menggambarkan tidak hanya seorang pria IP sebagai guru pertempuran yang kuat, tetapi juga sebagai manusia yang kompleks dengan emosinya.
Melalui pelatihan tahun intensif dan empat jam latihan setiap hari, Leung menunjukkan dedikasinya untuk film ini.
Jangan kehilangan emosi perjalanan pria IP dengan melihat Grandmaster Lower -indo hanya pada platform transfer video.
Selain film ini, Anda juga dapat menemukan berbagai acara menarik lainnya di Vidio, seperti menonton film pada transfer -lein, menyiarkan film Jepang, menyiarkan film Hollywood dan menonton film film.
Bongkar aplikasi video segera di ponsel Anda melalui Google Play Store atau App Store untuk menikmati pengalaman menonton TV di ponsel Anda kapan saja dan di mana saja.
Penulis: Laini Vaneta