Kesehatan

Pasien Hipertensi Sudah Makan Obat tapi Tensi Masih Tinggi, Harus Apa?

Meskipun obat -obatan telah minum obat yang diresepkan oleh dokter, likutan6.com, Yakarta, mengeluh kepada likutan6.com, beberapa pasien hipertensi. Menyukai?

Meskipun penyakit neurologis, lebih gelap, darkanang, pasien darah tinggi, mereka telah memperoleh obat dari dokter, mereka perlu makan. Salah satunya adalah menjaga ukuran besar dan makanan ringan, termasuk menghindari makanan garam dan lemak yang tinggi.

Jika Anda memiliki diet yang sehat, tetapi tekanan darahnya masih tinggi dan makan obat dokter, dan dokter membutuhkan pengembalian dokter.

“Saya mengusulkan untuk kembali ke dokter, memverifikasi jenis obat. Atau obat diganti dengan media,” kata media dengan media.

Pada saat yang sama, stroke hipertensi adalah salah satu faktor risiko stroke. Oleh karena itu, pasien hipertensi memiliki obat reguler secara teratur oleh resep dokter.

“Jika ada faktor risiko, tetapi jika mereka dapat dikontrol, stroke dapat mengurangi risiko stroke.

Jangan lupa bahwa latihan yang bergerak dan aktif juga diingatkan untuk meminimalkan risiko stroke. 

“Tidak ada latihan khusus, penting untuk bergerak secara aktif. Hanya 30 menit hanya seminggu saja,” kata hewan itu.

Namun, ia ingat bahwa permainan harus disiapkan untuk masing -masing individu. Misalnya, pasien lemak belum disarankan, bukan untuk memuat lutut. 

Dalam berbagai kasus, Spesialis Spesialis Spesialis Olahraga Spesialis Spesialis (PDSCO), Dr. Elina Wiresty, mengatakan bahwa stroke memiliki peran penting dalam aktivitas fisik untuk mencegah stroke.

Kurangnya aktivitas fisik mencakup lima faktor risiko utama yang dapat meningkatkan kemampuan stroke seseorang. Dalam konteks ini, olahraga menjadi tidak hanya kegiatan untuk mempertahankan kebugaran fisik tetapi juga untuk meminimalkan risiko kesehatan yang serius, termasuk stroke.

Elea menjelaskan bahwa aktivitas kesehatan jantung diberikan oleh aktivitas fisik, seperti pengoperasian jantung, pembuluh darah dan fungsi pernapasan.

Selain itu, olahraga membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular yang sehat, terkait erat dengan stroke.

Manfaat olahraga, tidak hanya aspek fisik, tetapi olahraga dalam kesehatan mental menarik. Salah satu alasan stres stres adalah ketegangan dan mengurangi kecemasan dan depresi dengan olahraga, mengurangi risiko stroke normal.

Selain itu, fungsi fungsi kognitif dan kinerja kerja dapat ditingkatkan. Manfaat olahraga semakin penting karena risiko runtuh dan risiko runtuh orang.

“Ini terutama siklus pengobatan kronis dari beberapa pasien yang lebih tua, terutama pasien yang lebih tua, terutama pasien yang lebih tua,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *