Teknologi

Kominfo Perkuat Sistem Peringatan Dini Bencana, Hadirkan DPIS dan EWS Siaran TV Digital

thedesignweb.co.id, Aplikasi NUSA – Komunikasi dan Informasi dan Informasi) Bali, bersama dengan iklan TV DPIS Dijiti (Sistem Pencegahan Bencana / Sistem Stabilisasi Informasi) secara resmi diluncurkan.

Menteri Komunikasi dan Informasi (Menteri Komunikasi dan Informasi) harus Arie Setiadi, kehadiran kedua sistem ini adalah solusi untuk memperkuat layanan informasi bencana di Indonesia.

“Indonesia menyaksikan percepatan pencegahan dan mengurangi dan mengurangi bencana,” katanya.

Menteri Komunikasi dan Informasi diceritakan, DPI, tragedi itu adalah subsidi bagi pemerintah Jepang untuk menunggu sistem bergerak dan menyiapkan tindakan perawatan yang cepat dan baik.

DPIS sendiri dirancang untuk pelayanan dan lembaga manajemen bencana. Jadi, informasi tentang acara bencana dapat memperoleh informasi dari pemberitahuan pop-up, pers web dan pers email.

Sistem ini juga dikatakan sangat penting bagi para pejabat dan masyarakat di lapangan, karena dapat belajar tentang bencana. Tidak hanya pada tingkat menengah, tetapi juga di negara bagian atau daerah.

Kantor Indonesia berpartisipasi dalam peluncuran Takeda Sachiko. Dia mengatakan bahwa DPIS sendiri adalah bentuk kerja sama antara JICA dan Kementerian Komunikasi dan Informasi, yang telah dimulai sejak 2019.

“DPI mempercepat penyediaan informasi bencana, komunikasi yang tenang dan informasi bencana kepada masyarakat,” katanya.

Harapan, DPI, dampak dan kerugian yang disebabkan oleh bencana juga dapat mempromosikan Jaminan Sosial.

EWS TV Broadcasting adalah sistem distribusi informasi bencana melalui program televisi digital. Ini adalah perpanjangan dari sistem EWS dalam sistem ledakan SMS sebelumnya.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informasi, sistem EWS, yang menggunakan berbagai layanan televisi, dapat mencapai 76 persen dari Indonesia. Sistem ini akan memberikan informasi langsung dari tubuh untuk mendeteksi bencana awal.

“Dan layar TV digital disiarkan di layar TV digital, layar televisi digital disiarkan,” katanya, Menteri Komunikasi dan Informasi.

 

Di sisi lain, Bigo Live, Communication and Information and News and News) Bundah dikenal bertemu Arie Siadi. Selama pertemuan, Bigo Live menggambarkan rencana untuk meningkatkan keamanan konten dan sistem ketiga.

Bigo tinggal dalam konferensi juga berencana untuk meningkatkan investasi di Indonesia.

Mereka juga akan meningkatkan jumlah tim kontrol dengan rata -rata konten 300 orang.

“Kami berterima kasih atas hubungan yang baik dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi dan kami memastikan keamanan keamanan digital untuk pengguna Indonesia, kami akan menetapkan setiap aturan,” katanya pada hari Selasa (9/7/2024).

 

Menteri Komunikasi dan Informasi juga mengatakan peran Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk Komunikasi dan Digitisme dan Konten Bisnis Digital. Dengan demikian, senang meningkatkan keamanan konten dan memenuhi upaya perusahaan untuk memenuhi upaya perusahaan.

Bigo juga menekankan pentingnya upaya berkelanjutan untuk menciptakan ruang yang aman dan ramah di Indonesia.

Dia juga berharap untuk memberikan lebih banyak manfaat dan menjadi model untuk platform digital lainnya.

Sebagai bentuk dedikasi kepada perusahaan, Lee juga mengatakan bahwa Bigo Live juga memiliki program yang mendukung pengembangan generasi, serta program pengalaman dan pelatihan.

Untuk mendukung program ini, ia berencana untuk mendukung program untuk berkolaborasi dengan beberapa universitas di Indonesia. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *