Berita

Pria di Jakbar Jadi Korban Pengeroyokan Rekannya, Diduga Gegara Masalah Utang

LIPUTAN6.COM, IAARTA – Seorang pria menjadi korban memukul rekannya setelah menjadi peserta dalam masalah utang. Korban, yang memiliki surat awal TG, awalnya dimaksudkan untuk memberikan satu penulis uang. Alih -alih menerima pengembalian uang, TG menerima kekerasan.

Kepala Polisi Polisi di Metro, Kepala Polisi Ade Ary Syam Indradi, mengatakan korban melaporkan kepada polisi -Jacarta Metro. Dia mengatakan ada beberapa bagian dalam kasus ini, dua di antaranya aku, t dan D.

“Memang benar bahwa ada sebuah insiden,” katanya dalam pernyataannya pada hari Minggu (12/22/2024).

Ade Ary mengatakan dugaan pukulan itu disebabkan oleh kesalahpahaman antara dugaan pelaku dan korban.

Sementara itu, salah satu saudari dilaporkan memiliki hutang kepada korban. Di sana, korban meminta jaminan seluler sampai hutang dibayar.

“Awal dari saudari yang dilaporkan memiliki hutang kepada jurnalis dan jurnalis menyimpan ponsel saudara perempuannya sebagai tanggung jawab terkait hutang,” kata Ade Ary.

Namun, salah satu saudari melaporkan kisah itu dibentuk karena korban kehilangan ponsel. Memanggil perasaan penulis.

“Seorang saudari yang diumumkan mengatakan kepada pihak yang tercerahkan bahwa dia adalah saudara lelakinya, bahwa jurnalis telah menyita ponselnya,” katanya.

Ade Ary mengatakan, dugaan pelaku mendekati korban Jalan Timbul Jaya, Duri Kosambi Cenggang Jakarta Barat. Di sana, korban lumpuh oleh bagian yang dilaporkan.

“Pesta yang diumumkan pergi ke tempat kejadian dan segera menabrak seorang reporter,” katanya.

Ade Ary mengatakan korban terluka karena kejadian ini. Saat ini, polisi sedang diselidiki.

“Korban menderita memar di wajah, bibir dan kaki. Sekarang dia telah melakukan penyelidikan lebih lanjut oleh polisi -xacarta barat,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *