Regional

5.005 Warga Mengungsi, Pemkot Makassar Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir

LIPUTAN6.COM, Makassar – Pemerintah Kota Makassar telah menentukan status tanggap darurat setelah banjir ibukota selatan Sulawesia. Status respons bencana ini ditetapkan dari jam 10 pagi hingga 17 tahun. Februari 2025. Tahun. 

Pengambilan keputusan untuk menentukan status reaksi darurat banjir Makassar dengan angka: 769/188.45/2025 ditandatangani oleh Walikota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ sedikit Senin (10/2/2025). Makassar BPBD mencatat peningkatan status dalam keadaan siaga terhadap tanggap darurat untuk mengurangi pengaruh banjir.

“Intinya, status tanggapan mendesak ini menetapkan status bencana darurat.” Hendra Balas, “

Hendra menjelaskan bahwa dalam keadaan respons yang mendesak, penanganan bencana banjir akan lebih intens menggunakan semua sumber daya yang ada. Status tanggap darurat selama satu minggu dapat diperluas tergantung pada pengembangan kondisi bencana.

“Di negara bagian ini, harus ada operasi. Operasi sedang mencari, bahwa semua elemen di Kota Makassar tidak hanya sektor swasta, dan bahkan sektor swasta yang terlibat dalam mengurangi risiko korban, cedera atau kerugian,” katanya.

Dia mengakui bahwa tanggapan darurat terhadap darurat darurat ini berdasarkan proposal Makassar BPBD. Dia mengusulkan setelah memohon peringatan dini yang parah dari Badan Meteorologi, Klimatologis dan Geofisika (BMKG).

“Data menunjukkan bahwa kami memasuki musim hujan, data menunjukkan bahwa dalam kasus ini kali ini 10-17 untuk peringatan dini BMKG. Kemudian pertanian itu memiliki hujan yang kuat dan keras,” katanya.

 

Secara terpisah, Kepala Layanan Sosial Kota Makassar Rea Isdian Anwar mengatakan jumlah pengungsi banjir terus tumbuh pada hari Rabu (12.12.2025) pada sore hari. Dia mencatat bahwa pada pukul 20:00 jumlah pengungsi mencapai 5.005 orang. 

Jumlahnya meningkat dengan cepat, di mana jumlah pengungsi yang tercatat adalah sekitar 1.711 orang pada hari Rabu. Jumlahnya kemudian tumbuh pada hari Rabu sore menjadi 3.095 orang. 

“Sekarang 5.005 orang, data pada 20,00 (WITA),” kata Ita. 

Itu menjelaskan bahwa sebagian besar pengungsi berada di daerah Mangal. Layanan sosial juga menciptakan masakan publik di Mangal County untuk memenuhi kebutuhan pengungsi. 

“Saat ini, titik publik di dapur. Tetapi ada titik -titik kue pengungsi dan memberikan bahan baku,” jelasnya. 

Periksa dan video Opsi berikut:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *