Langkah Strategis Indonesia untuk Dorong Daya Saing Industri Lewat Ekonomi Hijau
Liphan6.
Selain tantangan teknis dan staf, pemerintah akan terus berada dalam positif dan lima tahun untuk membentuk dasar transformasi ekonomi.
Di tengah -tengah permintaan akan meningkatnya energi, pemerintah mulai menggunakan teknologi CC, terutama di pabrik energi. Teknologi ini dirancang untuk muncul karbon yang diproduksi dan toko -toko di bidang penyalahgunaan, seolah -olah digunakan untuk minyak dan minyak yang tidak digunakan.
“Kami merekomendasikan Komisi Eropa untuk Bruster dan memahami teknologi ini sebagai cara aktif untuk mengurangi karbon” Merdia, Jakarta, Senin (129.2024).
Ini dianggap sebagai langkah penting untuk mempertahankan keselarasan antara kepuasan energi nasional dan komitmen untuk mengurangi pelepasan karbon.
Pemerintah tidak fokus pada CCS, tetapi tumbuh di cabang bawah. Seluruh alat yang tajam 28 sangat penting dalam standar jalan, termasuk lautan, kekuatan yang kuat untuk mendukung industri media dan kosmetik.
Meskipun Indonesia adalah produsen terbaik di dunia, kualitas produk bergeraknya seperti Karagenan rendah. Ini karena hambatan teknologi berikutnya.
“Jika kita memiliki teknologi dan volume yang cukup, produk Tang Coastal di dalam bus memberikan nilai tambahan,” kata Nurul.
Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah mendorong kerja sama antara pemerintah, sektor swasta dan lembaga pendidikan dalam metode studi helix. Studi universitas diharapkan berkontribusi langsung ke produk, seperti yang diterapkan di negara -negara maju.
Sementara itu, banyak hasil penelitian universitas hanya difokuskan pada kursus pendidikan tanpa persyaratan program ekosistem untuk melakukan sesuatu,
Untuk meningkatkan kapasitas manajemen sumber daya manusia, pemerintah telah mengeluarkan perintah untuk pengurangan pajak besar. Perusahaan yang membuat pelatihan atau penelitian dan pengembangan profesional (F&E) dapat menerima pajak pelatihan dalam 200% untuk biaya F&E dari total biaya.
“Kebijakan ini bertujuan untuk menemukan investasi lebih banyak dalam pelatihan dan F&E untuk dukungan ekonomi dan staf pendukung yang baru.
Lima tahun ke depan ini akan menjadi waktu yang penting untuk membangun fondasi perubahan ekonomi di Indonesia. Pemerintah menekankan pentingnya hubungan antara ekonomi hijau, ekonomi hijau dan ekonomi digital, didukung oleh pengembangan teknologi dan objek baru.
“Kami tidak dapat mencapai tujuan ini tanpa meningkatkan kapasitas karyawan. Oleh karena itu, kemitraan adalah kunci untuk mengkonfirmasi perubahan ekonomi ekonomi dan berkelanjutan,” pungkas.
Ini adalah langkah -langkah teknis ini, diharapkan untuk memperkuat posisinya dari jaksa penuntut dunia dan menciptakan diameter, persaingan, dan ekonomi berkelanjutan.