IHSG Berpeluang Rawan Koreksi, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 11 Februari 2025
thedesignweb.co.id, Jakarta – Rasio Indeks Saham Komposit (CSPI) diperkirakan rentan untuk memperbaiki transaksi pada hari Selasa, 11/2/2025. IHSG memiliki kesempatan untuk memperbaiki posisi 6.541-6.562.
JCI turun 1,4 persen dalam transaksi pada hari Senin, 10 Februari 2025.
Pt MNC Sekuritas Analis Herdiya Wicaksana, posisi JCI dalam skenario hitam membentuk sebagian dari gelombang (III), sehingga JCI masih cenderung memperbaiki rentang area 6.541-6.562.
Herdiya, “Namun, dimungkinkan untuk memiliki rebound untuk 6.562-6.693 dalam jangka pendek.” Katanya.
JCI memperkirakan bahwa tingkat resistensi adalah 6.698,6.728 di 6.562.6.509 level dukungan.
PT RHB Sekuritas Analis Indonesia Muhammad Wafi mengatakan JCI kembali dengan tingkat rendah tingkat rendah (LL) dan volume rendah. Meskipun IHSG bergabung dengan Ribunda, IHSG mengatakan hanya resistensi garis rata -rata 5 rata -rata (MA) untuk mengembalikan level LL dan menyelesaikan kesalahan target segitiga yang menurun.
“Namun, jika Anda dapat memecahkan garis MA5, JCI memiliki kesempatan untuk kembali dan menguji resistensi garis MA50.” Katanya.
Wafi mengatakan bahwa rentang pergerakan JCI saat ini berada di kisaran 6.550-6,750.
Penelitian Pt Pilarmas Investindo, JCI’Nin 6.580-6.820’DE Dukungan dan Perlawanan untuk dibatasi pada tingkat potensi yang terbatas, katanya. “Potensi penguatan jelas, tetapi tetap berhati -hati,” katanya. Saran stok
Untuk saran stok hari ini, Heritya, Pt Astra International TBK (ASII), PT Blue Bird TBK (Burung), PT Bank Syariah Indonesia TBK (BRIS) dan saham Pt Mitra Adiperkasa TBK (MAPI).
WAFI, PT Amman Mineral International TBK (AMMN), Pt Perusak Gas Negara TBK (PGA), Pt Merdeka Copper Golden TBK (MDKA) dan saham Pt Dharma Satya Nusantara (DSNG).
Saran teknis MNC Sekuritas adalah sebagai berikut:
1.PT Astra International TBK (ASII) – Beli Spec
Saham ASII dikoreksi menjadi 1,72% menjadi 4,570 dengan munculnya tekanan penjualan. “Kami memperkirakan bahwa posisi saat ini dari ASII berada di gelombang (III) bagian dari posisi ASII saat ini, sehingga masih cenderung terus memperbaiki ASI.” Katanya.
Pembelian Khusus: 4.500-4.520
Harga target: 4.610, 4.680
Stoploss: Di bawah 4.480
2.T Bird Blue TBK (Burung) – Beli kelemahan
Saham burung meningkat sebesar 1,58% menjadi 1,610, dengan peningkatan volume pembelian. “Selama masih bisa lebih dari 1,545 sebagai stoploss, posisi burung berada di awal gelombang (b) gelombang C.” Katanya.
Beli kelemahan: 1.575-1.600
Harga target: 1.660, 1.760
Stoploss: Di bawah 1.545
3.PT Indonesia Syariah Bank TBK (Bris) – Beli kelemahan
Saham BRIS meningkat 0,99% menjadi 3.050, dan volume pembelian masih dominan. Selama masih bisa lebih dari 2.860 sebagai stoploss, semua orang mengatakan bahwa posisi bris saat ini berada di Cabang Gelombang (C) Wave V.
Beli kelemahan: 2.940-3.020
Harga target: 3.120, 3.190
Stoploss: Kurang dari 2.860
4.T Mitra Adiperkasa TBK (MAPI) – Sale With Power
Saham MAPı telah pindah ke 1.300 dan masih mendominasi volume pembelian, tetapi gerakan ini masih disimpan kembali oleh MA20.
“Kami memperkirakan bahwa posisi MAPI saat ini berada di beberapa gelombang gelombang [V] (B), sehingga penguatan MAPI akan relatif terbatas untuk menguji 1.090-1.155.” Katanya.
Beli dengan Daya: 1.330-1.380
Pengabaian: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Belajar dan analisis sebelum membeli dan menjual. thedesignweb.co.id tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Komposit (CSPI) Senin (10/2/2025) jatuh dalam prosesnya. JCI meninggalkan 6.700 posisi di awal minggu ini.
JCI, yang mengutip data RTI, turun 1,4 persen. Indeks LQ45 menurun 1,48 persen ke posisi 773,26. Sebagian besar indeks saham referensi melemah.
Pada awal minggu ini, JCI berada di tingkat tertinggi 6.742,61 dan pada level terendah 6.585,98. Untuk JCI, hingga 407 saham memerah. 194 Saham diperkuat dan 193 saham tetap diam.
Total frekuensi perdagangan 1.304.140 kali dengan 17,8 miliar saham volume transaksi. Nilai perdagangan saham harian adalah 11,5 triliun rp. Amerika Serikat dari Amerika Serikat menentang rupiah dalam kisaran 16.340.
Sektor stok dasar meningkat 0,15 persen dan sektor stok kesehatan meningkat 0,22 persen. Sementara itu, sektor stok infrastruktur menurun sebesar 3,09 persen dan mencatat koreksi terbesar. Sektor stok energi menyusut adalah 2,43 persen. Sektor saham industri melemah sebesar 1,27 persen, sektor saham konsumen non -siklik adalah 0,03 persen dan sektor stok siklus konsumen konsumen adalah 0,75 persen.
Selain itu, sektor keuangan menurun sebesar 1,29 persen, sektor saham properti menurun sebesar 1,22 persen, sektor stok teknologi melemah sebesar 0,27 persen dan sektor transportasi melemah sebesar 0,64 persen.
Saham Bren masih di rumah di zona merah. Namun, koreksi saham Bren berkurang. Pada awal minggu ini, saham Bren turun 5,34 persen menjadi 6.650 rp per saham. Harga saham Bren melemah dari penutupan sebelumnya 7.025 rp menjadi 6.500 rp per saham. Harga saham Bren berada di 7.100 RP tertinggi dan berada di bawah 5.800 rp per saham terendah. Total frekuensi perdagangan 60.099 kali dengan 1,543,871 volume pembelian saham. Nilai operasi RP. 967,3 miliar.
Harga saham Byan Shout adalah 1,47 persen RP. 20.100 per saham. Saham Byan membuka 125 poin per saham untuk 20.275 rp. Harga saham Byan berada pada 20.325 rp tertinggi dan level terendah adalah 20.100 rp per saham. Total frekuensi perdagangan adalah volume transaksi dengan 141 saham 36 kali. Nilai operasi RP. 284,8 miliar.
Harga saham Goto Susut adalah 1,2 persen untuk RP. 82. Saham GOTO per saham mengalami stagnasi pada 83 rp per saham. Harga saham Goto adalah RP 83 tertinggi dan RP 81 per saham terendah. Frekuensi Total Pedagang 17.353 kali Volume Perdagangan 36.521.652 Saham. Nilai operasi RP. 297,7 miliar.