Saham

OJK Tanggapi Pernyataan Presiden Prabowo: Investasi Saham Bukan Judi

LIPUTAN6.com, Kedutaan Besar Keuangan di Jakarta (OJK) menanggapi Presiden Prabowo Subianto, yang mengatakan: “Seorang orang kecil bermain seperti perjudian”.

Kepala Direktur Eksekutif memantau pasar modal, pertukaran keuangan dan moral, memperkuat pentingnya menghilangkan investasi modal untuk menghindari ketidaksepakatan untuk menghindari ketidaksepakatan.

“OJK terus mengajarkan kemampuan membaca dan menulis tentang investasi di pasar.

Pendidikan ini, terus tidak masuk akal, memungkinkan investor untuk mengidentifikasi bahaya dan memahami. Oleh karena itu, mereka dapat memilih untuk menghasilkan uang sesuai dengan risiko catatan berbahaya dan meminimalkan kemungkinan kerugian. Memperkuat kontrol

Selain pendidikan, OJK memperkuat pemantauan dan hukum hukum untuk melindungi uang kepada investor kecil.

“Kami akan terus memantau dan menghilangkan partai, yang menghancurkan investor kecil dan integritas modal Indonesia,” katanya.

OJK mengembangkan pasar modal Syariah dengan organisasi pengendalian diri dan dewan Indonesia (DSN-MUI). Proses ini diharapkan untuk memperluas akses ke investasi Islam sesuai dengan kriteria Islam.

Dalam upaya ini, OJK berharap OJK akan aman, bermanfaat dan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi.

Presiden konselor anggota dewan mengeluarkan Indonesia (AEI) dan Menteri Koordinasi Ekonomi, Airlanganga Hartarto menanggapi pernyataan Presiden Mitchowo Subianto, yang mempertimbangkan bisnis komersial.

Menurut Airlangga, pasar modal adalah salah satu investasi lain, transparansi harus menjadi prioritas untuk menemukan perdagangan secara teratur dan sukses.

“IPO adalah akun keuangan lain. Oleh karena itu, jelas bahwa pasar modal akan transparan,” kata Airlangga pada perdagangan, Jumat (13 Desember 2024).

Sebagai perumpamaan, Airlangga mengacu pada salah satu mahakarya kotor yang dibebankan dengan keuangan dan investasi. Dia berharap bahwa kasus yang sama tidak akan dipulihkan untuk menciptakan kepercayaan publik terhadap ibukota.

“Di masa lalu, kami menghadapi beberapa perusahaan asuransi untuk menjadi tidak sehat. Inilah harapan yang tidak akan terjadi lagi,” kata Airlangga.

 

Di masa lalu, Presiden Mitchowoo Subianto mengumumkan bahwa dia bukan kasir di pasar keuangan. Bohowo juga menekankan bahwa tradisi pasar dianggap berbahaya bagi investor.

Menurutnya, pertukaran kecil investor seperti perjudian. Oleh karena itu, keuntungan akan masuk ke saku bohodo sebagai operator.

“Sudah kubilang, bermain penyimpanan jika orang -orang kecil tersesat. Bagi orang -orang kecil, pemenangnya adalah delegasi yang hebat, Mitchowo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *