Otomotif

Cara Daftar Konversi Motor BBM ke Listrik Agar Dapat Insentif Rp 10 Juta

thedesignweb.co.id, Jakarta – Pemerintah semakin banyak mendorong penggunaan kendaraan listrik untuk mencapai tujuan mengurangi emisi dan menekan minyak bahan bakar (BBM). Salah satu upaya yang diusulkan adalah memfasilitasi konversi sepeda motor menjadi listrik.

Orang yang ingin beralih ke motor listrik sekarang dapat mengajukan 10 juta rupee. Bantuan diselenggarakan dalam Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Daftar No. 13 tahun 2023 sehubungan dengan prinsip -prinsip bantuan terkemuka kepada pemerintah negara bagian dalam program untuk mengubah sepeda motor dengan transfer sepeda motor ke sepeda listrik ke baterai.

Bantuan ini bertujuan untuk mendorong minat publik dalam mengubah sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik. Bagaimana cara mendaftar?

Proses mendaftarkan konversi motor listrik sangat sederhana dan dapat dieksekusi melalui internet melalui situs web resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral: Silakan kunjungi ebtke.esdmmo.id/konversion, pendaftaran konversi Klik.

Operasi berikutnya akan dilakukan melalui seminar: survei teknis dari keadaan sepeda motor, penyelesaian dokumen mobil (kesesuaian KTP, STNK, BPKB, nomor mesin dan bingkai) untuk mengubah penggunaan sepeda motor menjadi motor dan srut secara online ke Kementerian Transportasi dalam arsip Loar dan Srit, yang dirilis. 

Indonesia berupaya mencapai tujuan mengurangi emisi sebesar 31,89 persen pada tahun 2030 atau 43,2 persen dengan dukungan internasional dan output nol murni (NZE) pada tahun 2060.

Sektor transportasi adalah peserta terbesar dalam penggunaan bahan bakar impor. Pada tahun 2020, impor bahan bakar mencapai 61 juta barel minyak atau setara dengan biaya untuk mata uang asing sebesar 40 triliun rupee.

Mempromosikan penggunaan kendaraan listrik, membeli kendaraan baru dan mengonversi, diharapkan ini akan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar dan menekan emisi gas rumah kaca.

Program transformasi motor listrik ini merupakan langkah nyata bagi pemerintah dalam mendorong transisi energi ke Indonesia, yang lebih ramah lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *