Resolusi World Lake Day Jadi Bagian Diplomasi Indonesia Terkait Isu Lingkungan
thedesignweb.co.id, Sesi Pleno ke -79 dari Majelis Umum PBB (PBB), Indonesia, mampu memulai resolusi dunia konsensus danau pada 12 Desember 2024.
Resolusi ini telah menerima dukungan luas dari 73 dengan sponsor, termasuk berbagai daerah, seperti ASEAN, Afrika, Eropa, Timur Tengah dan Amerika Latin, termasuk Belanda, Chili, Rusia, Cina, Jerman, Senegal, Qatar dan Uni Emirat Arab.
Keberhasilan ini menunjukkan peran strategis Indonesia sebagai pembangun jembatan dalam diplomasi internasional.
Wakil Keberhasilan Wakil Presiden Perserikatan Bangsa -Bangsa, Harry Prabovo, menyatakan keprihatinan yang mendalam terhadap nasib Danau Besar dunia, yang sering mengabaikan membahas masalah lingkungan.
“Saat ini banyak danau besar menurun, meskipun Danau adalah 90 persen dari sumber air tawar dan memainkan peran penting dalam pertanian, energi, dan pariwisata,” kata Harry seperti dikutip di 6.com, pada hari Jumat 13/12/2024).
Itu terus merusak danau, dapat menghambat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) dan mencapai sumur global. Oleh karena itu, perlu untuk mengelola danau yang berkelanjutan untuk melindungi sumber air tawar, keanekaragaman hayati, ketahanan pangan, dan ekosistem global.
Melalui resolusi ini, PBB didirikan pada 27 Agustus sebagai Hari Danau Dunia, yang akan menjadi waktu untuk refleksi tahunan tentang komunitas internasional untuk mempertahankan pentingnya mempertahankan danau.
“Resolusi Hari Danau Dunia adalah konfirmasi dari kewajiban global danau, dan lingkungan serta perlindungan dukungan berkelanjutan.” Kata Harry.
Resolusi ini adalah langkah lain dalam Forum Air Dunia ke -10 yang diadakan di bantal pada bulan Mei 2024. Forum ini menyoroti pentingnya sinergi global dalam pengelolaan sumber daya air dan pengelolaan lingkungan.