Berita

Dititah Prabowo, Yayasan GSN akan Adopsi Anak Korban Pelecehan Seksual di Panti Asuhan Tangerang

LIPUTAN 6.

Seperti diketahui, empat anak asuh masih tinggal di rumah perlindungan sosial di Tangareng (RPS). 9 anak lainnya dikembalikan ke orang tua atau keluarga mereka.

Nani, wakil presiden Nasional Solidaritas Gerakan Yayasan, saat ini berada di House of Social Protection atau Tangarang City RPS.

“RPS Kota Tongarang dijemput oleh 13 orang yang menjadi korban pelecehan seksual yang aman, 9 dari mereka dijemput dari keluarga mereka, jadi hanya empat anak yang mengungsi pada hari Senin,” kata Nani, Senin (14. 2012).

Empat anak lainnya tidak dibawa ke National National Solidarity House dari Yayasan Sibubur.

Lusinan anak -anak masih menyelidiki polisi untuk pelecehan panti asuhan di Jalan Ginger nomor 20, Kunsian India, kota pinang.

“Tujuan dari kedatangan kami adalah untuk mengevakuasi korban pelecehan seksual. Tetapi proses hukum polisi tidak selesai dan kami harus menunggu terlebih dahulu, maka layanan sosial akan mengumumkan pengembangan lebih lanjut,” katanya.

Kemudian keluarga mereka disediakan untuk mengadopsi GSN dan melanjutkan pendidikan.

Ini karena presiden terpilih dari Republik Indonesia memberikan perhatian khusus kepada anak -anak yang menjadi korban panti asuhan Darussalam, menurut pengumuman Sutinensi PRAB.

“Rumah yayasan kami adalah di Kebanon, Sibubur dan korban dapat diizinkan untuk menerima korban sebagai keluarga sehingga mereka dapat merasa nyaman dan dapat mengembangkan harapan untuk masa depan,” katanya.

 

Menurut Nani, partai mereka memberikan bantuan yang berbeda untuk memastikan kesehatan mental dan mental para korban Kantor Layanan Sosial di Tangarang.

Bantuan terdistribusi dalam bentuk makanan, pakaian baru, buku -buku hiburan membaca dan berbagai mainan anak -anak.

Selain itu, administrator GSN bertemu dan menghibur empat anak di RPA dan membuat mereka melanjutkan hidup mereka.

“Berdasarkan instruksi, Prabovo dengan kesulitan orang ada oleh orang -orang di mana anak -anak yang tidak dapat bersekolah langsung melalui GSN, karena GSN dibiayai oleh Mr. Prabovo Subianto,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *