Otomotif

THE NEWS Tesla Berpotensi Jadi Mobil Dinas Pemerintah China untuk Pertama Kalinya

thedesignweb.co.id, Jakarta – Mobil terlaris Tesla Model Y berpotensi masuk dalam daftar kendaraan listrik dan plug-in hybrid (PHEV) yang bisa dibeli pemerintah China sebagai mobil dinas. . Demikian dihimpun dari media resmi China, Paper, Kamis (5/7/2024).

Dipilihnya mobil resmi China oleh Tesla ini merupakan pertama kalinya model asal Amerika Serikat ini memenuhi persyaratan pembelian oleh pemerintah China.

Pemerintah provinsi Jiangsu di Tiongkok timur telah melepas 56 batch pengadaan kendaraan energi baru, untuk digunakan sebagai kendaraan dinas oleh partai, pemerintah, dan organisasi publik.

Selain Tesla Model Y yang dibuat di pabrik Tesla di Shanghai dan Volvo Cars XC40, 54 batch lainnya merupakan mobil listrik dan hybrid merek China. Sedangkan Volvo Cars dimiliki oleh produsen mobil China Zhejiang Geely Holding Group.

Baik pemerintah Tiongkok maupun media Tiongkok tidak menyebutkan berapa unit Tesla Model Y yang mungkin dibeli oleh pemerintah provinsi Jiangsu. Namun mobil listrik milik Tesla sendiri dilarang memasuki beberapa kompleks pemerintahan dan militer di China.

Namun larangan ini dicabut setelah mendapat dukungan dari asosiasi otomotif terkemuka di Tanah Air.

Tesla akan segera memperbarui sistem pengisian cepat Cybertruck. Pasalnya, banyak pemilik yang menyebut pengisian daya truk bertenaga baterai asal Amerika Serikat ini masih kalah dengan kompetitornya.

Dilansir dari Motor1, Tesla Cybertruck merupakan mobil listrik pertama yang memiliki arsitektur pengisian daya 800 volt. Secara teori, model ini dapat mengisi daya secepat kilat. Namun kenyataannya, pengujian membuktikan bahwa paket sekitar 123 kilowatt-jam tidak mengisi daya lebih cepat dibandingkan Rivian R1T dengan baterai 400 volt.

Menurut insinyur utama Tesla, Cybertruck akan tiba melalui pembaruan over-the-air (OTA). Sehingga sistem pengisian kendaraan niaga yang dioperasikan dengan baterai dapat ditingkatkan.

Selain itu, jaringan supercharger milik Tesla sendiri belum memiliki soket 800 volt, namun hal ini juga disebabkan oleh beberapa bug software yang akan segera teratasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *