Regional

Viral Video Pria Berseragam Polisi Tendang Wanita Diduga ODGJ di Labuhanbatu Sumut

Laputan6.com, Labuhanbatu – Video yang menunjukkan seorang pria polisi untuk memulai seorang wanita viral di jejaring sosial. Informasi yang diterima, kasus ini dilakukan oleh Jalan Imam Bonjol, Rantau Parapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumatra Utara), Kamis, 6 Maret 2025.

Informasi yang dibuat oleh lifutan6.com, seorang wanita yang mengenakan kelainan mental (ODGJ) seharusnya mengenakan kelainan mental dalam video viral. Ini disebut Evi Yani (47).

Masih belum diketahui dengan keyakinan di balik acara tersebut. Dikatakan bahwa EVI diduga bahwa membakar sepeda motor milik seorang pria di kantor polisi dalam video. Dengan demikian melepaskan kemarahan.

Video itu menyebabkan beberapa tanggapan dari warga. Banyak yang menyesali tindakan kekerasan yang dilakukan oleh petugas polisi, terlepas dari alasannya.

Sehubungan dengan kejadian itu, Ny. Ewin, Nourhayat, menyatakan kesedihannya.

“Tolong bantu, jangan biarkan ayah (petugas polisi) selesai.

“Harapan saya, jangan biarkan anak saya mulai seperti ini, karena saya telah melihat videonya,” lanjutnya.

 

Setelah merekam penduduk penduduk penduduk, polisi menunjukkan seorang pria yang melemparkan seorang wanita yang mencurigakan dari pakaian pria, kompensasi limfatik, Sumatra Utara, keluarga menuntut keadilan.

“Jangan biarkan itu terlihat seperti itu lagi, ayah (petugas polisi),” ibu korban diharapkan.

Nourhayat mengakui bahwa dia melihat video putra kedua seorang pria di polisi.

“Ya, saya sudah melihatnya. Tolong jangan lakukan itu, “katanya.

Di masa lalu, video perekaman video di jejaring sosial menunjukkan bahwa polisi melemparkan seorang pria yang dicurigai sebagai orang yang dijuluki. Peristiwa berlangsung di Ali Ali di Imam Bonjol, Rantau Parapat, Labuhanbatu.

Tidak diketahui saat ini apa yang akan dia lakukan setelah meninggalkan pos. Informasi sementara mengatakan bahwa wanita bernama Evi ragu untuk membakar sepeda motor, yang menjadi milik seorang pria polisi.

Tindakan EVI diduga memprakarsai kemarahan beberapa pria, kemungkinan petugas polisi dan perselisihan itu disebabkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *