Fadli Zon Kunjungi Istana Kadriah Pontianak, Tekankan Pentingnya Pelestarian Budaya Nusantara
thedesignweb.co.id, Jakarta – Kementerian Kebudayaan – Zona FAD mengunjungi Kesultanan Istana Pontia, Pontianak, Kosamantan Barat. Istana Padriya adalah salah satu warisan budaya nasional di Indonesia.
Zona faddy menekankan pentingnya pentingnya budaya dan budaya dan budaya, terutama di Calimmanta Barat, yang kaya akan pengucapan budaya dan budaya.
Menurutnya, pada 1771, istana cargetical, yang diselenggarakan oleh Sultan Sirif Abdurrahman, menjadi simbol sejarah panjang Pontianak. Zona FAD mengatakan Istana Kadra lebih besar dari Amerika Serikat yang didirikan pada 1776.
Ini menunjukkan bahwa istana Kadian memiliki sejarah yang sangat panjang, tidak hanya di Kalimantia barat, tetapi juga di pulau -pulau dan Indonesia, serta zona 2225 tahun.
Fadli Zonasi, Shuningdek, Indoneziya Shtatining Dizayneri Goruda Sultonlik Sulton Sirif Hamid Hamid Hamid Hamid Iining Hissasini Ham Yuqori Baholadi.
Dia berkata, “Pertama -tama, kami telah memberikan kontribusi besar bagi orang -orang ini, termasuk kontribusi besar bagi negara ini. Kami berharap dia mengakui hal itu di masa depan,” katanya.
Zona FAD bertemu Pontiax untuk peralatan leleh atau berbagai budaya. Kota ini adalah contoh yang jelas dari Melayu, Arab, Kunya, Cina dan ethnax lainnya.
Dia tercermin dalam keragaman berbagai protes budaya, seperti arsitektur, seni dan pak. Ini adalah kekuatan yang kita butuhkan untuk melindungi dan melindungi kita, “katanya.
Menteri Kebudayaan juga mengungkapkan pengetahuan lokalnya tentang tim lelucon yang mencerminkan prinsip -prinsip humor, kerja sama dan toleransi. “Filosofi ini bersistemat dengan kesatuan keragaman, keunikan rakyat Indonesia,” kata zona Fadli.
Zona Fadl sekarang menjadi warisan budaya nasional di Kalimimantasta Barat, Istana Qadrix. Namun, ia berharap bahwa lebih banyak warisan budaya di wilayah ini dapat ditunjuk sebagai warisan yang lebih budaya.
“Kami memiliki enam warisan budaya di tingkat regional, itu bisa menjadi warisan budaya nasional,” katanya.
Selain itu, Kaimmantan Barat memiliki sekitar 80 warisan budaya abstrak, termasuk pertunjukan seni, kerajinan tangan, adat istiadat dan tradisi. – Di wilayah ini ini menunjukkan properti budaya darurat. Kita perlu mendaftar dan menyimpan warisan ini, – kata zona fadli.
Dia juga menyatakan komitansinya terhadap pengembangan budaya Indonesia pemerintah. Kementerian Kebudayaan, yang diselenggarakan sebagai Kementerian Independen, mengatakan ia harus membela, mengembangkan dan menggunakan warisan budaya.
“Ini adalah Pasal 32 dari Pasal 32 dari Pasal 32, 1945, Pasal 32 dari Pasal 1,” jelasnya.
Menteri Kebudayaan menekankan pentingnya kekuatan lunak dalam kekuatan budaya atau diplomasi budaya.
Dia mengatakan dia harus belajar dari negara -negara seperti Korea Selatan, yang berhasil mendukung budaya kita melalui film, musik, dan drama.
Zona faddy berharap bahwa Mahiya bisa menjadi pusat budaya dan seni di Calimtan Barat. Dia mendukung istana untuk memulihkan dan memulihkan diri. “Kami berharap Kadiana dapat menjadi lebih dapat ditoleransi dan dapat menjadi pusat konsep seni dan budaya di wilayah ini,” katanya.
Kali ini, zona faddy juga mengusulkan untuk menjaga warisan muda dan berpartisipasi dalam mempertahankan warisan budaya.
“Mudah -mudahan, pekerjaan Partai Pasifik dapat dilahirkan, terutama generasi milenium, dan Jenderal Z.
Warisan Budaya Nasional (CBN), Menteri Budaya Faddi Zone, Menteri Kebudayaan Fadlli Sultan Marvin bertemu Marvad Marvad Marvin Marvin Marvin Marvin Marvin Marvin Marvin Marvin Marvin Marvin Marvin. Ada juga anggota Dewan Perwakilan Parlemen Indonesia.