Harga Gabah Tak Boleh di Bawah Rp 6.500 per Kg, Ini Kata Pengusaha Penggilingan
LIPUTAN6.
Dia mengerti bahwa tujuan kebijakan ini adalah untuk meningkatkan pendapatan para Balmers dan mendorong mereka untuk menghasilkan berkualitas tinggi.
“Ya, itulah keinginan pemerintah untuk meningkatkan pendapatan pemerintah, sedetik yang harus selalu kita hasilkan, kita harus menjadi yang terbaik, ketika mereka ditemukan, ketika ditemukan, ketika dipenuhi, ketika ditemukan, ketika ditemukan, ketika ditemukan, ketika diketahui, ketika diketahui, ketika diketahui, ketika ditemukan.
Karena itu, ia menekankan pentingnya dukungan dan bantuan untuk ditempatkan ketika meningkatkan kualitas yang hebat yang mereka hasilkan.
“Kami siap bekerja dengan pemerintah dengan pemerintah untuk memberi petani, sehingga yang besar memiliki kualitas tinggi dan hasil yang baik dengan harga yang lebih tinggi,” katanya.
“Itu sebabnya kami adalah seribu beras bersama untuk menyatukan untuk membuat pemerintah, karena kualitasnya, karena hasilnya tinggi, secara otomatis, jelasnya.
Sutarto juga menjelaskan bahwa bantuan petani tidak dapat dipublikasikan, terutama selama waktu panen. Menurutnya, petani harus disertai dengan proses Harvestep dapat dilakukan pada waktu yang tepat, karena jika sudah terlambat atau terlalu keras, kualitas biji -bijian.
“Di bidang ini, bantuan panen adalah penting, penting, penting untuk tidak meninggalkan petani, misalnya, panen belum panen.
Selain itu, yang besar akan terlalu keras, hasilnya akan sangat sempurna, sementara mereka terlalu lambat, kualitas yang besar dengan meningkatnya jumlah butir kuning.
“Itulah tugas pemerintah untuk menemaninya, bukan untuk dipanen, berantakan atau lebih sulit daripada lebih cepat, jika lebih lambat dalam butiran kuning yang tersisa,” katanya.
Sutart juga menandai masalah yang biasanya terjadi di lapangan, seolah -olah panen yang tidak memadai atau dimodifikasi sedemikian rupa, yang dapat mengurangi kualitas biji -bijian.
Misalnya, blower, di mana blower dikurangi dengan kecepatannya, yang menyebabkan banyak butir sia -sia sebagai AMF. Ini pasti di belakang petani, untuk kualitas biji -bijian, pendapatan mereka juga memengaruhi pendapatan mereka.
“Lalu, perawatan mobil juga tidak diatur oleh perangkat, misalnya, misalnya, blower berkurang, jadi akan ada banyak
Sutarto telah menekankan lagi, pengusaha pemerintah dan roda padi harus terus bekerja untuk membuat proses ini bekerja dengan baik. Dengan bantuan yang tepat, biji -bijian berkualitas tinggi dan harga menurut HPPENCASMEN, petani Indonesia yang diharapkan dan terus menghasilkan produk pertanian terbaik.
“Lalu, petani itu berharap untuk mendapatkan petani, yang disebut 6.500 per kg, tentu saja, menurut hasilnya. Tetapi biarkan petani berproduksi,” pungkasnya.