Global

3 Desainer Indonesia Pikat Pengunjung Melbourne Fashion Festival, Usung Prinsip Berkelanjutan dan Kekayaan Budaya RI

Bendera6. 

Mereka mendapat kesempatan ini melalui Hibah Alumni Australia, yang mendukung alumni lembaga pendidikan Australia untuk mempresentasikan pekerjaan mereka di arena internasional.

Desainer Indonesia yang dipilih adalah Auguste Soesastro (Kraton), Lia Mustafa (LMAR House) dan Nonita Reskati (Purana). Ketiganya menyajikan koleksi yang memikat penonton Australia dengan model yang tidak hanya inovatif, tetapi juga prinsip -prinsip keberlanjutan dan kekayaan dalam budaya Indonesia.

Gita Kamath, seorang pengacara perusahaan di Australia, Indonesia, menyatakan penghargaannya atas kemajuan perencanaan.

“Desainer Indonesia ini adalah contoh luar biasa dari pencapaian yang dapat dicapai melalui pendidikan kelas dunia di Australia. Sangat senang melihat Australia dan perancang busana Indonesia untuk membantu mengembangkan ekonomi kreatif kita dan dalam hubungan antara dua sektor mode,” katanya dalam pernyataan tertulis tentang pernyataan tertulis. (16.3.2022.

Pameran ini merupakan tindak lanjut dari “Bootcamp Desainer Muncul”, keberhasilan program Perangkat Luar Negeri Indonesia, hubungan diplomatik 75 tahun antara Kementerian Kementerian Indonesia dan Indonesia 2024 bekerja sama dengan Universitas RMIT.

Acara ini menawarkan kesempatan kepada desainer alumni Australia untuk menunjukkan kemampuan mereka di Melbourne.

Selain menunjukkan koleksi mereka, desainer juga merupakan pertemuan percakapan tentang pentingnya Batik dan Budaya Mode dalam industri mode global. Mereka juga mengikuti serangkaian kegiatan yang berfokus pada keberlanjutan dan hubungan budaya dalam cetakan dari perspektif Australia. Salah satu agenda penting dari kunjungan ini adalah bertemu dengan desainer First Nations Australia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *