WEB NEWS Gibran Sebut Dirinya Ikut Aktif Menyusun Kabinet Baru
thedesignweb.co.id, Jakarta – Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengatakan persiapan kabinet pemerintahan berikutnya sudah rampung, bahkan hampir 100 persen.
Hampir 100 persen, kata Gibran di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (10/9/2024).
Gibran bahkan mengaku ikut aktif dalam penyusunan atau penyusunan kabinet baru. “Oh iya, pasti (ikut dalam penulisan lagunya),” kata Gibran.
Sebelumnya, Ketua Harian PDP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan nama kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan diumumkan pada 20 Oktober. Nama kabinet, kata Dasco, akan diumumkan langsung oleh Prabowo.
Nama kabinetnya akan disampaikan sendiri oleh Pak Prabowo saat mengumumkan nama-nama kabinet pada 20 Oktober mendatang, kata Dasco saat wawancara di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10).
Lebih lanjut, dengan memasukkan kader PDIP ke jajaran kabinet, Dasco meminta semua pihak menunggu. Sebab saat ini kita sedang fokus mempersiapkan pelantikan presiden dan wakil presiden.
“Dalam proses dengan PDIP ini, belum ada pembahasan mengenai nama-nama yang akan datang atau bagaimana sikap PDIP terhadap pemerintahan baru secara resmi,” ujarnya.
Oleh karena itu, kami meminta para pihak menunggu perkembangannya sambil konsentrasi pada pelantikan, tambah Dasco.
Beredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak bergabung dengan PDIP di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum pernah mendengar kabar tersebut. “Saya tidak dengar Pak Jokowi minta itu (penolakan),” kata Dasco di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2024).
Dasco menegaskan, tidak ada pembahasan susunan kabinet antara Presiden Jokowi dan Prabowo. Sebab, Presiden Jokowi menghormati hak prerogratif presiden terpilih.
Karena pada dasarnya Pak Jokowi memberikan hak prerogratif itu kepada Pak Prabowo sebagai presiden terpilih, kata Dasco.
Lebih lanjut, Dasco menegaskan, persoalan ini jangan dianggap serius. Bagi Dasco, isu Jokowi menolak PDIP masuk kabinet hanya sekedar dorongan hati.
Jadi kalau ada isu di media sosial, menurut saya itu hanya dorongan saja, imbuh Dasco.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi isu masuknya PDI Perjuangan (PDIP) ke dalam kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto. Jokowi mengatakan, susunan kabinet menteri pemerintahan selanjutnya menjadi hak prerogratif Prabowo sebagai presiden.
Terkait presiden terpilih, kewenangan itu adalah hak prerogratif presiden, kata Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (21/9/2024).
Jokowi tidak mempermasalahkan apakah kabinet Prabowo akan berani karena menterinya banyak. Katanya, hal itu merupakan hak prerogatif Prabowi sebagai presiden.
Itu hak prerogratif presiden terpilih, kata Jokowi.
Sebelumnya diberitakan, jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, muncul rumor yang menyebut Partai Perselisihan Demokrasi Indonesia (PDIP) juga bakal ikut mendukung pemerintahan 2024-2029.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan, terlepas PDIP masuk ke pemerintahan atau tidak, pihaknya akan tetap memberikan kritik yang membangun.
Said mengatakan PDIP masih mendominasi kursi DPR karena merupakan partai pemenang pemilu legislatif 2024.
“Soal sikap kami, seperti yang sudah biasa kami lakukan, baik saat ini, Pak Presiden Jokowi, maupun Pak Presiden Prabowo Subianto saat menjabat 2024, kritik yang membangun akan terus kami sampaikan. Karena itu tempatnya di DPR. . Said kepada wartawan di gedung DPR RI, Selasa (17/9/2024).
Said tak menampik, dalam waktu dekat, jelang pelantikan presiden terpilih, direncanakan akan ada pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo. Namun Said mengatakan pertemuan kedua tokoh tersebut bukan untuk memperebutkan kekuasaan.
Jadi kesimpulan itu berlaku untuk saat ini. Kita tunggu bagaimana keduanya menjaga visi masa depan Indonesia, memajukan Indonesia, kita semua rakyat Indonesia, kata politikus senior PDI Perjuangan ini. .