DESIGN WEB Ungguli Sejumlah Pegokart Dunia, Pembalap Muda Indonesia Jadi Buah Bibir di Media Eropa
thedesignweb.co.id, Jakarta- Pemain muda Indonesia Qarrar Firhand Ali terus menunjukkan perkembangan yang baik sejak menetap di Brescia, Italia tiga tahun lalu. Setelah seri demi seri direkam di Italia, Qarrar Firhand akhirnya mulai merambah ke luar Italia mulai awal tahun 2024.
Qarrar tahun ini mengikuti kompetisi roket dari Spanyol, Portugal, Perancis dan Slovakia. Cukup memuaskan di kelas junior. Dari akhir pekan lalu hingga penampilan perdananya di Inggris, Qarrar Firhand telah menjadi kisah para pengendara dan tim balap sepeda dari Inggris hingga Eropa dan dunia.
Pasalnya, pada Euro Series Championship of the Future (COTF), di Paul Fletcher International Circuit (PFI) di Grantham, Lincolnshire, Inggris, akhir pekan lalu, bagi ratusan masyarakat Eropa dan dunia, Qarrar Firhand mampu untuk itu. kejutan besar menunjukkan karakter yang sangat baik setelah penampilan impresif di babak pertama.
Dua pebalap Parolin Motorsport lainnya juga terlibat dalam kejadian serupa, Christian Costoya (Spanyol) dan Zac Drummond (Skotlandia) yang tersingkir dari kualifikasi di babak pertama.
Sayangnya, mundurnya keduanya karena alasan berbeda mengakhiri kans mereka untuk mencapai final kelas junior pada Minggu malam nanti. Qarrar tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.
Persaingan pada babak final di Inggris sangatlah sulit, apalagi pada babak final babak keempat yang cukup sulit. Namun Tim Parolin Motorsport menunjukkan performa luar biasa di kedua kategori tersebut sekaligus dalam persiapan menghadapi putaran kelima FIA World Karting Championship akhir pekan ini pada Kamis – Minggu (15-12/9/2024) di trek yang sama.
Hujan yang mengguyur lintasan akhir pekan lalu (Sabtu) menambah sulitnya balapan. Kembalinya kondisi kering pada Minggu tak menyurutkan kemeriahan balapan di Sirkuit PFI.
Di kelas OK, pembalap kart asal Brazil Gabriel Koenigkan mencetak dua top six dan dua top sembilan di babak kualifikasi, sementara sesama pembalap Amerika Parolin Vivek Kanthan meraih dua top delapan. Zac Drummond finis di urutan ke-7 dari total 101 karter di kualifikasi, mencatat empat finis kuat, termasuk satu kemenangan dan tiga finis empat besar.
Sayangnya, dia mundur dua kali di Super Heat sebelum mencapai final. Pada kelas OK-Junior, Christian Costoya start di posisi ke-9 dari total 114 peserta saat latihan kualifikasi dan mencetak dua kemenangan dan tiga kali lima besar di babak pertama.
Menempati posisi ke-8 di Super Heat, dia terlibat dalam kecelakaan yang memaksanya mundur dari awal final. Qarrar Firhand pun menunjukkan keistimewaannya dengan tetap bertahan di 10 besar babak pertama dengan meraih posisi terbaiknya di peringkat 21 final dari 114 peserta.
“Oh, sungguh mengejutkan, tapi ini pertarungan yang jauh lebih sulit,” kata putra Firhand Ali dan Aimma Fatima ini.
“Kompetisi ini ternyata menjadi ujian bagi seluruh mobil di tim kami,” kata Marco Parolin, kepala tim Parolin Motorsport, seperti dilansir beberapa media Inggris dan Italia, termasuk publikasi online Kart.com. Kamis (12/9/2024).
“Jalan PFI sangat sulit dan hujan hari Sabtu tidak membantu. Banyak kendaraan kami yang menunjukkan performa bagus, namun pada akhirnya tingkat keberhasilannya kurang memuaskan. Qarrari terus menunjukkan peningkatan. “Kami perlu menemukan solusi yang spesifik dan lengkap dalam waktu singkat sebelum Kejuaraan Dunia”, pungkas Marco Parolin.