Kesehatan

Viral Diet Americano Jadi Perbincangan Warga TikTok, Apakah Benar Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?

thedesignweb.co.id, Jakarta – FYP TikTok belakangan ini dibanjiri video yang mengajak masyarakat untuk meninggalkan minuman mahal dan beralih ke kopi Amerika, kopi hitam bebas gula yang konon membantu membakar lemak dan menurunkan berat badan. Namun, seberapa adilkah pernyataan ini? Seberapa efektifkah orang Amerika dalam makan? Apa maksud orang Amerika?

Americano, atau biasa dikenal dengan Cafe Americanano, merupakan minuman kopi yang terbuat dari campuran espresso dan air panas. Proses ini menghasilkan kopi yang rasanya lebih manis dibandingkan espresso murni.

Amerika bisa dinikmati panas dan dingin. Bagi yang belum tahu, es Americano bisa menjadi pilihan yang menggiurkan.

Bagi pecinta kopi, orang Amerika menyukainya karena rasanya yang kaya tanpa gula atau krim. Ini menjadikannya pilihan yang lebih sehat, terutama bagi mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan. Apakah Orang Amerika Baik Untuk Para Pelaku Diet?

Dalam berbagai video di TikTok, banyak kreator berpendapat bahwa konsumerisme Amerika mungkin berkontribusi terhadap proses kemiskinan. Satu atau dua cangkir Americano setiap hari dikatakan dapat membantu membakar lemak secara alami.

Hal serupa juga diungkapkan Dr Zaidul Akbar dalam video viral. Kopi termasuk kopi Amerika merupakan salah satu anugerah Allah SWT yang kaya akan antioksidan, bermanfaat bagi kesehatan dan berperan sebagai pembakar lemak.

“Kopi hitam bisa menurunkan nafsu makan kita, sehingga sangat baik untuk diet ini,” kata Dr. Zaidul Akbar.

Bisakah kopi membantu Anda mengatasi rasa lapar dan makan lebih sedikit? Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka pendek, kafein dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan mempercepat pembakaran lemak.

Namun seiring berjalannya waktu, tubuh kita mulai mengembangkan toleransi terhadap kafein. Artinya manfaat yang kita rasakan sebelumnya, seperti pembakaran lemak dan peningkatan metabolisme, mulai berkurang.

Jadi, jika Anda berharap kopi bisa menjadi solusi jangka panjang untuk menurunkan berat badan, penting untuk diingat bahwa tubuh kita bisa menjadi kurang sensitif terhadap efek kopi setelah rutin mengonsumsinya.

Namun, terdapat bukti bahwa kafein masih berperan dalam mengurangi kelelahan. Dalam sebuah penelitian, kafein terbukti dapat mengurangi rasa lapar pada pria, sehingga mereka cenderung makan lebih sedikit setelah mengonsumsinya. Namun efek ini tidak terlihat pada wanita.

Penelitian lain bahkan menunjukkan bahwa kafein tidak mempengaruhi performa pada pria. Hal ini menunjukkan bahwa efek kafein pada pengendalian tugas bervariasi dari orang ke orang.

Jadi, meskipun kopi bisa menjadi teman yang menyenangkan dalam perjalanan penurunan berat badan Anda, hasilnya bisa berbeda-beda pada setiap orang.

Kafein dalam kopi diketahui dapat mempercepat metabolisme tubuh sehingga membantu tubuh membakar lebih banyak kalori. Selain itu, menikmati kopi hitam tanpa gula sangat cocok bagi mereka yang ingin menjaga asupan kalori tetap rendah dan mengontrol berat badan.

Tak hanya baik untuk membakar lemak, juga baik untuk kesehatan jantung. Kandungan antioksidan yang tinggi pada kopi hitam berperan penting dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh kita.

Selain itu, kopi tanpa tambahan gula atau pemanis buatan dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, menjadikannya pilihan yang lebih sehat dibandingkan kopi dengan gula atau krim.

Namun, seperti yang diingatkan dokter kepada saya. Meski kopi memiliki banyak manfaat, namun tidak semua orang menyukainya, kata Zaydul. Bagi penderita gangguan lambung atau maag, meminum kopi dapat menimbulkan gejala seperti nyeri atau peningkatan asam lambung.

Itulah mengapa sangat penting untuk memahami kondisi tubuh Anda sebelum menjadikan orang Amerika sebagai bagian dari rutinitas harian Anda.

Kopi tidak hanya menjadi minuman yang disukai banyak orang untuk memulai hari, tetapi juga memiliki efek menarik pada metabolisme kita. Tingkat metabolisme istirahat (RMR) adalah tingkat di mana tubuh membakar kalori saat istirahat.

Seperti dilansir Healthline pada Kamis 10 Oktober 2024, semakin tinggi RMR, maka semakin mudah seseorang menurunkan berat badan tanpa mengkhawatirkan asupan kalori.

Menurut penelitian, kafein dapat meningkatkan RMR seseorang sebesar tiga hingga 11 persen. Artinya, semakin banyak kopi yang kita minum, maka akan semakin mempengaruhi metabolisme tubuh.

Menariknya, peningkatan metabolisme ini terutama disebabkan oleh peningkatan lemak tubuh. Namun, manfaat ini lebih terasa pada individu dengan berat badan normal dibandingkan dengan individu yang mengalami obesitas.

Studi menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan pembakaran lemak hingga 29 persen pada orang yang mengalami obesitas, dibandingkan sekitar 10 persen pada orang yang mengalami obesitas.

Perlu juga dicatat bahwa efek percepatan metabolisme ini menurun seiring bertambahnya usia dan lebih terasa pada orang muda. Jadi bagi para pecinta kopi di luar sana, ada alasan tambahan untuk menikmati secangkir kopi di pagi hari.

Kafein memiliki cara kerja yang menarik: mengaktifkan sistem saraf kita dan mengirimkan sinyal langsung ke sel-sel lemak. Sinyal ini memberitahu sel-sel lemak untuk mengeluarkan lemak dan melepaskannya ke aliran darah.

Proses ini juga melibatkan peningkatan hormon yang lebih kita kenal sebagai epinefrin. Hormon ini mengirimkan sinyal ke jaringan adiposa untuk memecah lemak dan melepaskannya ke aliran darah.

Namun, melepaskan asam lemak ke dalam aliran darah saja tidak cukup untuk menyebabkan penurunan berat badan. Agar lemak dapat terbakar, tubuh harus mengalami defisit energi, yaitu membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi.

Anda dapat mencapainya dengan mengurangi asupan makanan atau meningkatkan aktivitas fisik. Kopi memainkan peran penting di sini! Kafein dalam kopi dapat mempercepat metabolisme dan meningkatkan pembakaran lemak.

Oleh karena itu, secangkir kopi bisa menjadi teman baik dalam perjalanan Anda menuju berat badan ideal.

Iced Americano adalah kopi hitam yang disajikan dengan es batu tanpa tambahan gula atau susu. Es kopi populer di AS sebagai minuman kopi rendah kalori karena bahan utamanya hanya espresso yang dicampur air.

Misalnya, satu porsi es krim Amerika berukuran 12 ons (sekitar 355 ml) hanya memiliki 10 kalori. Faktanya, satu porsi besar (16 ons atau sekitar 475 ml) yang ditawarkan di gerai seperti Starbucks hanya memiliki 15 kalori, menurut suplemen Fat Secret.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *