Imbas Pertamax Oplosan, Erick Thohir Bakal Kumpulkan Bos Pertamina
LIPUTAN6.com, Menteri Negara Jakararty -Veriční Enterprises (BUM) Erick Thohir belum menentukan penggantian Bos Pt Pertamina Patra Niaga. Setelah menentukan para tersangka, beberapa pejabat dalam kasus korupsi yang diduga campuran.
Seorang juru bicara untuk Kementerian Negara Putri Violla mengatakan bahwa penentuan bus bus baru membutuhkan proses non -short. Dia mengatakan Erick juga ingin memeriksa minyak dan gas.
“Proses ini juga cukup untuk menentukan siapa yang akan menjadi presiden baru.
Dia menjelaskan bahwa perlu melakukan beberapa hal. Mulai dari Majelis Umum Pemegang Saham (GM) untuk diskusi dengan Dewan Komisaris di Pertamin.
“Tapi proses ini cukup lama. Karena itu juga GM. Kemudian, maka itu akan berbicara dengan Komisaris. Temui Pendahuluan
Pada kelanjutan kasus ini, Putri mengatakan bahwa Kementerian BUMN bertemu dengan kantor jaksa agung (sebelumnya) pada akhir pekan lalu. Pertemuan dibayar, salah satu dari mereka mencoba membersihkan gelandangan di badan wabah.
“Kami juga bukan pertama kalinya, yang merupakan pertama kalinya mendukung kantor jaksa penuntut.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Negara (BUMM) Erick Thohir mencari pengganti sementara untuk jabatan Direktur Presiden PT Pertamin Patra Niaga. Setelah menentukan rumah sakit dalam dugaan kasus korupsi manajemen minyak moderat 2018-2023.
Erick Thohir mengklaim bahwa dia tidak akan menentukan substitusi posisi. Namun, pertama -tama akan melakukan konsultasi.
“Belum (ditunjuk sebagai alternatif), kami akan berkonsultasi nanti,” kata Erick Thohir, bertemu di Gade Tower di Jakarta, Rabu (26/26/2025).
Dia menjelaskan bahwa konsultasi tersebut akan mencakup Dewan Komisaris Presiden Pertamin dan Presiden Simon Aloysia Mantri sebagai orang tua Patamin Pan Niaga.
Ini juga akan dibahas berdasarkan tim penilaian akhir (TPA) tentang pertukaran manajer umum niaga paternal patamin kemudian.
“Lalu akan ada comut, ada presiden, kami akan berkonsultasi nanti, kami juga akan membahas bagaimana TPA akan seperti proses lain,” katanya.
Informasi, manajer umum Patamin Patra Niaga, RS, diduga sebagai tersangka di kantor jaksa agung. Rumah sakit dikatakan terlibat dalam melanggar kontraktor minyak, subkontraktor dan pengusaha kerja sama (KKK) pada 2018-2023.
Sebelumnya, Jaksa Agung menunjuk 4 pejabat dalam kelompok PT Petamin (Persero) sebagai tersangka dalam kasus yang diduga administrasi minyak. Bawahan Menteri Bumov Erick Thohir juga membuka suara.
Seorang juru bicara kementerian Bum Putri Violla mengatakan partainya telah membangun komunikasi dengan wabah sehubungan dengan kasus ini.
“Sejauh ini, Kementerian Sves terus berkomunikasi dengan pertamin,” kata Putri, bertemu dengan media pada hari Selasa (25.2025) dari kantor Kementerian BUMN di Jakarta.
Namun, dia tidak berbicara banyak tentang informasi terbaru tentang kasus ini. Dia juga menyatakan bahwa Kementerian Layanan Negara belum mengumumkan Kantor Kejaksaan Agung.
“Sejauh ini komunikasi baru antara Kementerian Negara dan Petermine belum,” katanya.
“Jadi nanti, jika kami mendapatkan informasi lebih lanjut, kami akan memberikan informasi,” tambah Rotten.
Informasi, ada 4 pejabat pertamin, yang telah dinominasikan tersangka mengenai dugaan korupsi dalam pengelolaan minyak dan PT pertamina, subting dan kontrak koperasi (KKKS) pada 2018-2023.
Di antara mereka adalah rumah sakit sebagai Direktur Jenderal PT Prumina Patra Niaga; SDS sebagai Direktur Optimalisasi Bahan Baku dan PT Kilang Pertamina International; YF sebagai PT CEO Pertamina Internasion Pengiriman; dan AP sebagai wakil presiden untuk pengelolaan PT Kilang Pertamine.