Perlukah Dewasa Minum Susu? Dosen Gizi Ungkap Fakta Sebenarnya!
thedesignweb.co.id, Jakarta – Susu seringkali dikaitkan hanya dengan kebutuhan anak. Namun, tahukah Anda bahwa orang dewasa pun harus mempertimbangkan konsumsi produk susu dalam menu makanannya?
Menurut Ketua DPP Persagi Bidang Keilmuan, Dr. Marudut Sitompul, MPS, minum susu berperan penting dalam memenuhi kebutuhan gizi, tidak hanya pada anak-anak, tapi juga pada semua kelompok umur, termasuk orang dewasa. Apakah susu penting untuk orang dewasa?
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 41 Tahun 2014, susu diakui sebagai bagian penting dari pola makan sehat. Hal itu dijelaskan Marudut pada acara “Indonesia New Frisian Flag Factory Media Tour” di Cikarang baru-baru ini.
Dosen Departemen Gizi Kemenkes Fakultas Politeknik Kesehatan Jakarta II ini menuturkan, susu tidak hanya bermanfaat bagi anak yang membutuhkan tambahan nutrisi setelah bertransisi dari ASI, namun juga berperan penting dalam melengkapi kebutuhan nutrisinya. orang dewasa.
Artinya susu tidak hanya menjadi minuman sejak masa kanak-kanak, tetapi juga menjadi sumber nutrisi yang bermanfaat sepanjang hidup kita.
“Setiap 100 gram susu segar mengandung sekitar 3,2 gram protein, lemak, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh,” ujarnya.
Salah satu vitamin yang sering diperkaya dalam susu adalah vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang. Meski kadar vitamin D alami pada susu segar tidak tinggi, namun fortifikasi dapat meningkatkan kandungan nutrisinya.
Salah satu alasan utama mengapa susu direkomendasikan untuk semua kalangan adalah karena kandungan kalsiumnya. Marudut mencontohkan, tingkat penyerapan kalsium dari susu mencapai sekitar 30 persen sehingga menjadi sumber kalsium yang lebih baik dibandingkan sayuran.
Meski ada sayuran seperti kangkung yang kaya akan kalsium, namun zat penghambat pada sayuran tersebut dapat menurunkan penyerapan kalsium. Hal ini membuktikan bahwa susu menjadi pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian.
Belakangan ini berbagai alternatif susu seperti almond dan santan sedang populer. Namun, Marudut mengingatkan, meski produk tersebut meniru susu, namun kandungan nutrisinya belum bisa menandingi susu asli.
Susu dari kelenjar susu mengandung protein berkualitas tinggi, setara dengan protein pada telur.
“Protein pada susu, khususnya kasein, merupakan protein berkualitas tinggi yang sulit ditemukan pada sumber makanan lain,” kata Marudut. Kasein bahkan dijadikan acuan untuk mengevaluasi kualitas protein dari sumber lain, menunjukkan betapa pentingnya susu sebagai sumber protein yang baik. Kesehatan susu dan tulang
Susu juga berperan besar dalam menjaga kesehatan tulang. Tulang manusia terdiri dari 60 persen mineral, 30 persen mineral, dan 10 persen air. Protein dalam susu membantu mineralisasi tulang dan proses perbaikan tulang.
Artinya, rutin mengonsumsi susu dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah penyakit tulang seperti osteoporosis yang sering mengancam orang dewasa dan lansia, tambahnya.