Erik ten Hag Dapat Sindiran Keras Soal Pemain Baru Manchester United: Tak Ada yang Berhasil
thedesignweb.co.id, Jakarta Pelatih Manchester United Erik ten Hag mendapat kecaman karena merekrut pemain baru. Dia diberitahu bahwa pemain baru Joshua Zirkzy terlalu lambat untuk sukses di Liga Premier.
Zirkzy, 23, direkrut dari klub Italia Bologna pada bulan Juli dan menjadi pemain baru pertama United di bawah asuhan salah satu pemiliknya, Sir Jim Ratcliffe. Setelah mencatatkan namanya di Serie A dan membantu Bologna lolos ke Liga Champions, pemain internasional Belanda itu diharapkan bisa memberikan persaingan untuk satu-satunya penyerang tengah senior Rasmus Hoylund.
Hojlund, yang dikontrak seharga £72 juta musim panas lalu, melewatkan paruh pertama musim ini karena cedera. Namun, setelah pulih, Ten Hag membawanya kembali ke starting XI untuk menggantikan Zirkze, yang dikontrak seharga £36 juta tetapi hanya mencetak satu gol pada debutnya di bulan Agustus.
Dalam konteks itu, mantan striker Liga Premier Paolo Di Canio memberikan penilaian kurang baik terhadap peluang sukses pemain Belanda itu di Old Trafford. Itu sebabnya dia menawarkan raksasa Italia Juventus untuk meminjamnya.
“Saya akan meminjam Zirkze dari Manchester United,” kata Di Canio kepada Tuttosport. “Mereka telah membuat beberapa pilihan gila selama bertahun-tahun dan tidak ada satupun yang berhasil, bahkan Zirkzee yang sedikit lebih lambat untuk Liga Premier,” tambahnya.
“Mungkin dia akan membuktikan bahwa saya salah dengan gol-golnya dan permainan hebatnya, namun di Inggris mereka akan langsung menyerang Anda dan mengurangi pelanggaran sebesar 30 persen,” ujarnya.
Akhirnya di tengah kisruh MU, mereka malah meminjamkannya. Pasalnya, Setan Merah sudah memiliki Hoylund dan Rashford untuk dimainkan sebagai striker.
“Dia akan menjadi profil yang ideal untuk Juventus, karena Motta bisa memiliki striker lain selain [Duzan] Vlahovic. Zirkzy bukan pencetak gol yang hebat, dia bukan seseorang yang bisa mencetak 25 gol, tapi dia membantu orang lain.
Namun, Ten Hag sangat mendukung Zirkze, yang menghabiskan masa mudanya di Bayern Munich, di bawah asuhan Thiago Motta di Bologna, dan kini melatih Juventus. Berbicara bulan lalu, manajer Setan Merah berkata: “Ya, saya [berpikir dia bisa menjadi pencetak gol terbanyak untuk United].
“Jelas dia masih muda. Kami sudah melihat kemampuannya. Dia gelandang yang sangat bagus, kreatif seperti yang Anda katakan. Dia menciptakan peluang, tapi sejujurnya, dia juga punya kemampuan untuk mencetak lebih banyak gol dibandingkan lawan-lawannya,” On Hag dikatakan.
Ten Haag menambahkan: “Kami tahu bahwa dia memiliki kualitas yang sangat baik dan dia perlu berkembang dan dia membutuhkan dukungan kami untuk meningkatkan keterampilannya.”