Bola

Comeback Gemilang, Pelita Jaya Juara IBL All Indonesian Cup 2024

thedesignweb.co.id, Jakarta- Pelita Jaya Jakarta menjadi juara turnamen pramusim IBL All Indonesia Cup 2024. Pelita menghadapi Jakarta di Satria Muda di final. Pelita Jaya menang 2-1 dan mereka lolos menjadi juara Piala Menpora.

Pelita menang 75-70 pada game 3, Minggu, 6 Oktober 2024 di Hall Basket. Mereka kalah dari Satriya Muda di laga pertama.

Satriya Muda mengawali pertandingan dengan baik. Pertahanan yang ketat memberi CM banyak poin sebelum jeda. SM menambah enam poin di pertengahan kuarter pertama melalui serangan balik cepat yang dilakukan Abraham Damar Grahita dan Avan Seputra.

Namun triple Pelita Jaya Agassi Goantara dan Brandon Javato berhasil menyusul dan bahkan memimpin dengan lima poin. 

Beruntung bagi SM, performa Abraham semakin membaik. Tembakan tiga angka Abraham menyamakan skor menjadi 19-19 di kuarter pertama.

Pada kuarter kedua, Pelita Jaya tancap gas dan melaju hingga enam poin berkat upaya Djavato dan Agassi. Namun, penampilan gemilang Julian Alexander Shalias membuat CM mampu mengejar ketertinggalannya. Julian menghasilkan tujuh angka. Usai layup Juan Laurent di penghujung kuarter kedua, CM mampu menyamakan skor saat turun minum menjadi 41-41.

 

Awal kuarter ketiga, Abraham pingsan. Pemain muda asal Bangka ini mencetak empat poin berturut-turut untuk membuka kuarter ketiga, membuat SM unggul empat poin untuk sementara waktu.

Namun Pelita akhirnya unggul setelah Vincent Kosasih mencetak empat poin berturut-turut. PJ bahkan unggul lima poin setelah Vincent melakukan satu dari dua lemparan bebas.

SM tertinggal dua poin pada kuarter ketiga setelah Sandy Ibrahim Aziz memasukkan tembakan tiga angka. Di penghujung kuarter ketiga, PJ memimpin 54-52.

 

PJ membuka kuarter keempat dengan dua poin dari Isaiah Saudale. SM kemudian memperkecil jarak dengan Julian Alexander. 

Setelah Huang mencetak lima poin berturut-turut di pertengahan kuarter keempat, SM unggul tiga poin. SM Abraham dan Vidyanta Putra unggul tujuh poin berkat sepakan Teja.

Keunggulan tujuh poin CM bertahan hingga waktu tersisa tiga menit. Terutama, PJ berdiri dan membalikkan keadaan berkat tingkah lucu Arigi.

Arigi hampir tersesat. Dia hanya melakukan satu dari tiga lemparan bebas. Namun kemudian Isaiah melakukan layup yang diselesaikan Arighi dengan triple.

Pidge Hendrik mendekat dari tempat Javi Yonga terbaring. Arighi memberi PJ keunggulan melalui tembakan tiga angka saat pertandingan tersisa satu menit 18 detik. 

Angin ada di PJ. Layup Javato memberi PJ keunggulan tiga poin. Sebuah lemparan bebas dari Javato dan dua lemparan Isaiah membuat keunggulan PJ menjadi enam. PJ SM mengakhiri pertandingan 75-70.

Javato menjadi pencetak gol terbanyak di game ketiga final dengan 23 poin. Arighi dan Vincent menyusul dengan 11 poin. Satria Muda Abraham finis dengan 19 poin. Dan Julian menyelesaikannya dengan 17 poin. Javato juga dinobatkan sebagai pemain terbaik final. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *