Patrick Kluivert Beber Alasan Pilih Gandeng Alex Pastoor dan Denny Landzaat ke Timnas Indonesia
Lioptan6.com, pelatih baru tim Jacoba Nasional Indonesia, Patrick Kliberte, membongkar alasan mengapa ia mengambil Alex Pastern dan Danny Landzate untuk mengambil bagian di tanah airnya sebagai asisten.
Seorang pria 48 tahun yang sudah lama mengatakan bahwa pasangannya adalah tokoh profesional dan memiliki hubungan yang baik dengannya, jadi ketiganya optimis, karena mereka dapat membangun kolaborasi yang solid di tim Garuda.
Seperti yang diketahui, posisi pelatih tim Indonesia sebenarnya dihapus oleh PSSI Meshin Tay-Yang-bang tanggal Senin (6/1/2025).
Keberadaan komunikasi dan dinamika taktis dalam tim Garuda dari pertandingan melawan China pada Oktober Diagang-geng sebagai faktor kuat yang mendorong federasi tanah sepak bola, harus mengakhiri kerja sama dengan taktik dari Korea Selatan.
Ketua PSSI Eric Tohir segera menaikkan nama Patrick Clobert sebagai kandidat pelatih baru, dan pertemuan resminya dinyatakan sebagai akun sosial PSSI pada hari Rabu (1/8/2025).
Cyvibrat berkomitmen untuk kontrak dua tahun -tahun, dan dituduh memimpin tim nasional Indonesia untuk menembus final Piala Dunia pada tahun 2026.
Tidak sendirian, Patrick Clobert berpartisipasi dalam kolaborasi dengan dua server, IE Alex Pastor dan Danny Odd, yang memiliki prestasi yang cukup bagus untuk tim Indonesia.
Dalam sebuah wawancara dengan De Telegraph, yang dikutip oleh Voetb Primeur Kluiver Report, ia juga mengungkapkan alasan ia memilih Pastoor dan Landaat untuk menjadi tangan kanannya di tim Gruda.
“Saya mengikuti kursus pelatih sepak bola profesional dengan Alex.
Sementara itu, terkait dengan Danny Landaya, Clobert juga menyebutkan satu aspek selain hasil dan kesetiaan, yang membuatnya menjadi posisi yang cocok di tim Indonesia.
Dikatakan bahwa seorang pria yang sangat berusia 48 tahun memahami budaya dan budaya Indonesia sehingga ia bisa menjadi lem untuk kemitraan padat ketiganya dengan Jerman.
“Danny adalah teman yang bermain dengan saya ketika dia masih muda di Ajax. Dan yang paling penting, dia membantu bantuan yang sangat baik dan setia,” kata Klibert lagi.
“Dia pernah bekerja dengan John Van Dan Brom dan Pascal Jens (dia tahu budaya Indonesia, dan bahkan bisa berbicara dalam bahasa itu. Sekali lagi, Alex dan Danny bekerja bersama.