Ayah di Musi Rawas Aniaya Anak Kandung yang Masih Balita hingga Tewas
Lioptan6.com, ayah Musi Rawas-Sumatra, ayah dari Musi Rawas, adalah anak kandung berusia tiga tahun.
AKP Radiousia (20 November 2024), di Muscas Rawas, kepala polisi Musi Ruas, mengatakan bahwa penjahat adalah Si (41), yang mengejar anak -anak biologis DFS.
“Tersangka melakukan sebuah rumah di desa Magang Sutti, distrik Megang Sakati. Itu ditangkap dari WIB 14,20 sore lalu,” katanya.
Menurut radiasi, perlakuan dimulai ketika polisi menerima informasi bahwa orang tua kandung mengalami kekerasan terhadap anak di bawah umur melalui batu.
“Selain itu, dengan penduduk, staf berjanji operasi, dan korban yang masih bernafas segera mengambil subirin dari Mura Blit, tetapi 05.30.
Berdasarkan pernyataan Si dan EW (38) pada saat acara, ia bangun dan melihat suaminya menderita anak -anak (DF). Kemudian EW menjerit dan meminta bantuan. Pada saat yang sama, ia segera meletakkan batu di kamar dan segera menabrak batu tiga kali pada putranya.
“Setelah menyakiti wajah batu itu, C. melewati jendela samping, dan pada saat yang sama, saudara perempuan Ew -in -law tiba di rumah dan segera mengejarnya untuk mengamankannya.”
Setelah tiba di rumah So, EW melihat DF masih bernafas dan segera membawanya ke Dr. Subirin Mura Blitt.
EW juga menjelaskan bahwa sejak hari Minggu bahwa suaminya dengan sengaja mengumpulkan batu.
Selain itu, pada tanggal 2 Oktober 2024, SI dibawa ke rumah sakit khusus di Suppefoto County di Bang Colo, dan pada 5 November 2024, rumah Doshon Bangkolo I Am Pongjong Jia, Desa Magang Sakati, Distrik Magang Saqueti, Musi Rawas.
Sementara itu, menurut kepala semen pertamanya, Agus, menurut desa Megang Sakati kedua, Megang Sakati, rumah sakit khusus Supracto Bengkulu, SI dapat memperhatikan panggilan video dengan sumber dan pulang.
Selain itu, informasi Saman (adik laki -laki SI) dipindahkan ke SI pada 2 Oktober 2024, SI dipindahkan ke spesialisasi jiwa Soepracto Bangkolo County, dan pada 5 November 2024, Soepracto Soul Coming Special Hospital. Dikatakan.
Dan pada 18 November 2024, SI akan ditransfer ke rumah khusus jiwa provinsi Soepracto Bengkulu, tetapi setelah perjalanan, jadwal kontrol tidak dilakukan.
“Dalam pernyataan itu, Dr. Sukuko dari Jaang Sutti menjelaskan sekitar 13.30 WIB pada hari Kamis, 14 November 2024. Ty 5 Munzap Tytoy Toyzap Topinzap Topanzap