Otomotif

WEB NEWS Empat Putra Daerah NTB Mainkan Peran Penting di ARRC Malaysia

thedesignweb.co.id, JAKARTA – Idemitsu FIM Asian Road Racing Championship (ARRC) berlangsung pada 14-15 September 2024 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia. Ada empat pria asal kawasan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang pernah berjasa di kejuaraan balap paling bergengsi se-kawasan Asia itu.

Empat diantaranya mengemban tugas penting sebagai chief logistic marshal, chief pitlane marshal, chief track marshal dan anggota Juri FIM Asia. Kehadiran mereka di Malaysia didasari atas amanah Nusantara Jaya dari PT Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai anak perusahaan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

CEO MGPA Priyandhi Satria mengatakan inisiatif ini merupakan langkah solid yang diambil MGPA untuk mengangkat dunia motorsport Indonesia ke level yang lebih tinggi.

“Empat pria NTB yang mengikuti ajang ARRC, Simon Maas, General Secretary FIM Oceania dan FIM CCR member FIM Steward Council (EWC dan WSBK), Mandalika marshal atas kinerjanya yang luar biasa,” jelasnya. Priyandhi dalam keterangan resminya.

Bahkan Simon Maas, menurut Priandi, menggunakan metode latihan yang diterapkan di Mandalika sebagai modul latihan untuk latihan tempur di sirkuit lain yang diakui FIM.

Dilaporkan bahwa empat pemuda lokal yang berpartisipasi adalah Samsuri, yang merupakan anggota pitlane marshal dan bertanggung jawab atas keselamatan di area pit selama balapan.

Vincent Vijaya kemudian mengemban tugasnya sebagai Wakil Starter/Finisher. Ini memastikan awal dan akhir balapan yang mulus.

Lalu ada Khairil Afandi yang diangkat menjadi Marsekal. Dia bertanggung jawab atas keselamatan dan insiden di jalan raya.

Terakhir, Awallutfi Andhika berperan sebagai juri FIM Asia, yang bertanggung jawab melakukan observasi dan evaluasi sesuai aturan balap terkait.

 

Sementara itu, Ketua Indonesia Pertamina Grand Prix (MotoGPTM) 2024 Troy Waroka mengatakan pengiriman pebalap terbaik daerah asal NTB ke Indonesia (Indonesia GP) merupakan langkah strategis untuk memperkuat persiapan Indonesia Pertamina Grand Prix (MotoGPTM) 2024.

“Kami ingin mengirim anak-anak daerah ke luar negeri tidak hanya untuk mendapatkan pengalaman internasional, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menyelenggarakan event-event kelas dunia,” ujarnya.

“Hal ini juga akan memperkuat kesiapan operasional kami untuk menyelenggarakan Grand Prix Pertamina Indonesia (GP Indonesia) – MotoGPTM 2024 dengan lebih lancar dan profesional. Investasi jangka panjang dalam kualitas penyelenggaraan acara di sini akan menjadi signifikan kontribusinya. Dampak Mandalika,” tambah Troy.

Dengan mengabdi di berbagai daerah dan negara, kami berharap putra-putra daerah NTB bisa bangga dengan Indonesia sekaligus belajar bagaimana bekerja di berbagai wilayah di dunia.

Sekembalinya ke Mandalika, ia diharapkan bisa berbagi pengalaman dan ilmunya kepada para marsekalnya demi menyukseskan Pertamina Grand Prix Indonesia (GP Indonesia) – MotoGPTM 2024.

“Program selanjutnya ini akan segera disebarkan ke sirkus internasional lainnya, ini merupakan sebuah langkah besar dalam pencarian global terhadap anak-anak daerah NTB. Kita berharap dengan adanya program ini anak-anak daerah kita bisa dihadapkan pada berbagai permainan internasional. dengan memberi contoh di sirkuit dan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia, Priandi terus tampil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *