Dampak Cuaca Ekstrem, 93 Titik Banjir-Longsor di Sukabumi Ratusan Warga Mengungsi
Lekan6.com, cuaca ekstrem di Sukabumi, Kota Sukabumi, menyebabkan pohon tumbang dan tanah longsor. Intensitas curah hujan yang terjadi dalam tujuh jam terakhir pada hari Selasa (11/5/2024) berdampak pada 93 kursi.
Pemimpin Kota Sukabumi City BPBD (Karak) mengatakan bahwa karena meluapnya drainase, 118 penduduk dipaksa untuk mengungsi, rincian dikenakan 60 poin, dipengaruhi oleh banjir drainase, 13 titik tanah, 10 pohon yang tumbang, 5 titik tepi laut yang rusak dan 2 poin, mempertahankan tanah (TPT).
Novian mengatakan kepada staf media pada hari Rabu (6/11/2024): “Di Condang sendiri, pada awalnya ada akses sungai yang tiba -tiba memasuki dinding rumah -rumah lain. Bagi mereka yang berada di Condanga, hingga 15 rumah bekerja.”
Lusinan rumah lain juga tenggelam dalam banjir limpasan di kota Jalana Ray Baros Sukabumi. BPBD didirikan oleh 2 tenda di Cidang Park, Sukabumi City Citaiang. Tempat penampungan memiliki kapasitas 50 orang dan dapat mengakomodasi kamp pengungsi. Novian mengatakan partainya masih mengumpulkan data terbaru pada saat itu untuk mendanai penduduk yang membutuhkan kamp -kamp pengungsi. Karena beberapa penduduk dipengaruhi oleh memilih untuk mengungsi di rumah Anda.
“Hari ini, kami membersihkan rumah -rumah yang terkena dampak banjir dari atap rumah yang runtuh dan sekarang kami harus membersihkan infrastruktur di masyarakat untuk mengisi ulang rumahnya,” jelasnya.
Tidak ada luka atau jiwa karena bencana yang terjadi. Meskipun lusinan penduduk dibanjiri dan rusak 3 rumah.
“Tidak ada banjir (yang keluar dari banjir) bukan disebabkan oleh banjir, tetapi karena banjir. Ini disebabkan oleh saluran air dari banyak limbah rem.”
Dia meminta masyarakat untuk mempertahankan kebersihan lingkungannya sehingga sampah tidak dapat mempertahankan saluran air yang dapat menyebabkan banjir.
Walikota di bawah pemerintahan Sukabumi Kusman Hartadji mengatakan pemerintah daerah sedang menyelidiki penyebab banjir yang sering terjadi selama curah hujan intensitas tinggi.
“Kami mengevaluasi titik identifikasi karena efek apakah Sungai Cimandiri berasal dari Sungai Cididang, tetapi jika saya melihatnya menyusut secara langsung saat pembuangan air diperbesar.”
Layanan Sosial Layanan Sosial Layanan Sosial Layanan Sosial Layanan sosial juga menyediakan bentuk kasur makanan kepada penduduk yang terkena dampak drainase banjir. Kusman mengatakan kedua wilayah itu, yaitu Barros dan Westbolam, adalah dua wilayah di daerah lain di Sukabumi.
“Kami terus merencanakan ruang dan berharap bahwa penduduk yang menggunakan bangunan semacam ini tidak akan mengurangi sungai karena telah terpengaruh hari ini,” katanya.