Menkes Budi Gunadi Sadikin: Cek Kesehatan Rutin Kunci Lawan Diabetes di Indonesia!
thedesignweb.co.id, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes RI) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya diagnosa mandiri secara berkala sebagai kunci pencegahan dan pengendalian diabetes di Indonesia. Pada pembukaan Festival Ayo Sehat 2024 yang digelar di Gedung Sate, Bandung pada 14 hingga 15 September 2024, Menteri Kesehatan Budi menyampaikan perlunya masyarakat sadar akan pentingnya deteksi dini penyakit kronis seperti diabetes dan menjaga kesehatan. . .
“Masyarakat Indonesia harus tetap menjaga kesehatan. Salah satu caranya adalah dengan menjaga kesehatan, antara lain dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga minimal 30 menit sehari, tidur yang cukup, dan jika tidak penting, rutin melakukan pemeriksaan kesehatan,” kata Budi.
Pemeriksaan tersebut, kata Budi, meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan lemak darah. Hal ini dianggap penting untuk deteksi dini kemungkinan penyakit dan pencegahan akibat serius lainnya. Berapa persentase penduduk Indonesia yang menderita diabetes?
Berdasarkan informasi Kementerian Kesehatan RI, Jawa Barat memiliki jumlah penderita diabetes tertinggi di Indonesia.
Sementara itu, laporan International Diabetes Federation (IDF) menunjukkan 74% penderita diabetes di Indonesia tidak terdiagnosis, yaitu 14,4 juta orang.
Bukti ini menunjukkan kurangnya alat pengontrol gula darah yang memadai di masyarakat, yang menjadi salah satu penyebab tingginya angka diabetes yang tidak terdiagnosis.
Oleh karena itu, festival Ayo Sehat 2024 diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, khususnya bagi penderita diabetes.
Festival ini tidak hanya menjadi ajang belajar kesehatan namun juga merupakan langkah praktis pemerintah dalam melawan diabetes dan penyakit kronis lainnya. Didukung oleh berbagai pihak termasuk akademisi, pemerintah daerah dan perusahaan kesehatan seperti Roche, festival ini menawarkan berbagai program untuk membantu masyarakat.
Salah satu acara yang populer di Festival Ayo Sehat adalah tes gula darah umum yang diselenggarakan oleh Roche. Roche melepas 1000 botol Sugar Free Sugar Free untuk warga Bandung dan Jawa Barat.
Selain itu, bagi peserta yang diketahui memiliki kadar gula darah tinggi, Roche juga menyediakan kertas tes HbA1c gratis yang dapat dilakukan di laboratorium standar Bandung.
HbA1c merupakan pemeriksaan penting untuk mengetahui kadar gula darah selama tiga bulan terakhir, yang sangat berguna dalam diagnosis dan pemantauan diabetes.
Selain program screening, Dr. Roche juga mengadakan workshop “Mengetahui Dampak Diabetes pada Anak”. Dede Budiman, SPD, MKS Workshop ini memberikan informasi mengenai gejala diabetes, risiko, pengobatan dan pencegahan diabetes pada anak.
Direktur Departemen Diagnostik mengatakan: “Semoga kelas ini dapat meningkatkan kesadaran generasi muda tentang risiko diabetes dan pentingnya deteksi dini. Kami berharap dengan pengetahuan yang lebih baik, masyarakat akan lebih berhati-hati terhadap kesehatannya. Ambil langkah-langkah untuk mencegahnya. .” Divisi PT Roche Indonesia, Lee Po Seng.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengatakan pemeriksaan kesehatan rutin yang didukung oleh kesejahteraan sosial merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan masyarakat secara umum.
Ia juga memuji upaya perusahaan seperti Roche dalam memperluas akses terhadap layanan medis dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pemantauan kesehatan, terutama bagi pasien diabetes.
Budi menyimpulkan: “Kami percaya kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat akan mempercepat pencapaian tujuan kesehatan nasional, termasuk pemberantasan diabetes. Dengan deteksi dini dan pengendalian yang efektif, kita dapat mencegah masalah serius dan memastikan masyarakat Indonesia hidup dengan baik.”
Melalui acara seperti Festival Ayo Sehat, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin sehingga penyakit diabetes yang tidak terdiagnosis dapat berkurang dan generasi Indonesia dapat hidup sehat.