Kesehatan

Menyehatkan dan Awet Kenyang Saat Puasa, Ini Buah-buahan Terbaik untuk Dikonsumsi Saat Sahur

LIPUTAN6.com, Jakarta – Pilihan menu makanan yang tepat sangat penting untuk menjaga ketahanan dan kesehatan tubuh selama puasa. Selain produk utama, lauk dan sayuran, buah -buahan juga memainkan peran penting karena mereka kaya akan vitamin, mineral dan serat. 

Pertanyaan yang sering muncul: buah mana yang paling cocok untuk fajar? Jawabannya beragam, tergantung pada rasa dan kondisi masing -masing tubuh, tetapi beberapa buah dikenal sebagai pilihan yang tepat yang akan membantu Anda dengan cepat.

Seperti yang disebutkan oleh Dr. Muhammad Isman Van Clickdor, menu makanan dengan diet seimbang akan memberikan efek lengkap dan pasokan energi yang cukup untuk kegiatan sehari -hari. 

“Produk yang diselesaikan lebih lama biasanya kaya akan protein dan serat, tetapi beberapa kalori,” tulisnya. 

Misalnya, sejumlah buah, seperti pisang dan semangka, sering direkomendasikan sebagai pilihan buah untuk fajar. Kedua buah mudah dicerna dan menawarkan energi yang cukup untuk memulai kelas di pagi hari. Konten serat juga membantu Anda merasakan lebih lama, yang mencegah kelaparan berlebihan selama puasa. Selain itu, vitamin dan mineral dalam pisang dan semangka berguna untuk mempertahankan daya tahan, yang sangat penting untuk sebulan Ramadhan.

Namun demikian, penting untuk diingat bahwa fajar yang ideal adalah kombinasi dari berbagai jenis nutrisi. Tidak hanya buah -buahan, Anda juga harus makan makanan utama, seperti nasi atau roti, lauk yang mengandung protein dan sayuran yang kaya vitamin dan mineral. Kombinasi ini menawarkan diet seimbang yang harus dipindahkan oleh tubuh sepanjang hari.

Meskipun pisang dan semangka adalah pilihan yang populer, pilihan buah yang harus dikonsumsi ketika fajar tidak terbatas pada dua buah. Banyak buah -buahan lain juga cocok untuk matahari terbit jika mudah dicerna sesuai dengan rasa dan kondisi tubuh.

Buah -buahan kaya akan kalium, seperti pisang dan kurma, dapat membantu mencegah dehidrasi. Pada saat yang sama, buah -buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka dan melon, juga dapat membantu menjaga pelembab tubuh.

Apel dan jeruk alpukat juga dapat menjadi pilihan untuk konsumsi fajar. Ini karena buah -buahan ini kaya akan serat dan nutrisi, tetapi dengan kalori rendah. 

“Alpukat memiliki lemak” baik “dan serat tinggi, sehingga berguna untuk menurunkan berat badan, sambil kehilangan peningkatan gula darah. Keuntungan lainnya adalah alpukat yang akan diisi lebih lama, sehingga sangat baik untuk dikonsumsi dalam fajar,” kata Dr. Isman. 

Pertimbangkan juga kondisi tubuh Anda. Jika Anda memiliki masalah pencernaan, pilih buah -buahan yang mudah diserap dan tidak menyebabkan gangguan pencernaan. Hindari buah -buahan yang terlalu asam atau terlalu manis karena dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang signifikan. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu untuk mendapatkan rekomendasi yang paling cocok untuk buah untuk Anda.

Perhatikan juga waktu untuk mengonsumsi buah. Lebih baik mengkonsumsi buah -buahan untuk beberapa waktu bagi tubuh untuk memiliki waktu untuk pencernaan dan penyerapan nutrisi yang tepat. Jangan mengkonsumsi buah yang terlalu dekat dengan pemerintahan masa pemerintahan, karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Pilih buah -buahan yang mudah dicerna. Pilih buah -buahan yang sesuai dengan selera Anda. Pertimbangkan kandungan makanan dalam buah -buahan, seperti kalium dan serat. Hindari buah -buahan yang terlalu asam atau terlalu manis. Konsumsi buah beberapa waktu sebelum waktu yang berlaku. Campur buah -buahan dengan makanan utama, lauk dan sayuran untuk fajar seimbang.

Pilihan buah untuk fajar sangat penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan selama puasa. Banans dan semangka adalah pilihan yang baik, tetapi Anda juga dapat memilih buah -buahan lain yang sesuai dengan selera dan rak Anda. Yang paling penting adalah mengonsumsi buah -buahan sebagai bagian dari fajar yang seimbang dan bergizi, termasuk makanan utama, lauk dan sayuran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *