Harga Tiket Pesawat Diklaim Pemerintah Mulai Turun, Begini Respons tiket.com
thedesignweb.co.id, Jakarta – Harga tiket pesawat yang dikeluhkan konsumen mahal, mulai dikendalikan. Apakah klaim ini sesuai dengan data bisnis online travel agency (OTA) seperti tiket.com?
Gary Undersaw, co-founder dan chief marketing officer Tiket.com, mengatakan, “Tren harga tiket pesawat sedang membaik. Saya tidak bisa bilang harganya murah atau mahal, tapi secara umum pasokannya sangat banyak. ,” OTW akan melakukannya. Dimulai di Jakarta pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Namun dia mengatakan harga ‘normal’ hanya dikenakan pada periode di luar jam sibuk seperti hari libur nasional dan liburan sekolah. “Kalau peak season mohon maklum (mahalnya),” ujarnya.
Oleh karena itu, disarankan untuk merencanakan perjalanan dengan baik, bahkan setahun sebelumnya. Tahun ini, dalam rangka program Online Travel Week (OTW) Tahap 2 yang berlangsung mulai 23 Oktober 2024 hingga 1 November 2024, mereka meminta masyarakat memanfaatkan promo tersebut untuk setiap tiket yang valid.
Ia bekerja sama dengan berbagai maskapai penerbangan untuk menawarkan penawaran terbaik kepada pengguna. Bagi mereka yang mencari rute internasional, maskapai yang berpartisipasi antara lain Scott, Asiana, ANA, Korean Air, Malaysia Airlines, Emirates, Thai Airways, Garuda Indonesia dan VietJet.
Sedangkan rute domestik diikuti Garda Indonesia, Sriwijaya Air, TransNusa, BBN Airlines, dan AirAsia. Rata-rata ada peluang untuk memesan tiket pesawat hingga satu tahun. Maria Risa Puspitasari, SVP Brand Marketing Tiket.com mengatakan, “Perbaiki. Kalau jadwalnya ternyata cocok untuk LCC, rute Sambar Gladak juga panjang.”
Di sisi lain, Gary optimistis dengan bisnis pariwisata di Indonesia. Meski daya beli masyarakat mengalami penurunan, namun ia meyakini lajunya masih sangat baik setelah jumlah wisatawan nusantara dan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia dipastikan meningkat pada Januari hingga Oktober 2024 dibandingkan tahun lalu. .
“Industri pariwisata masih sangat bagus. Kalau dilihat dari pesawat hampir selalu full booking. Daya beli masyarakat terhadap pariwisata masih sangat tinggi. Harga sewa hotel masih sangat tinggi. Beberapa tempat menarik seperti Jabodetbek, sudah mencapai 90 persen.
Ia berharap akan ada peningkatan bisnis pariwisata dalam waktu dekat. Meski demikian, ia mencatat terdapat perubahan pada pilihan destinasi wisatawan Indonesia, khususnya mancanegara.
“Tahun lalu saya ingin pergi jauh. Misalnya Jepang, Amerika, Australia, tapi sekarang saya lebih memilih destinasi cepat dan pendek. Malaysia, Singapura, Bangkok populer sekali,” imbuhnya.
Sejumlah kampanye telah disiapkan untuk mendukung pemilu kali ini. Tiket pesawat Jakarta-Singapura misalnya, tersedia mulai Rp 250 ribu sekali jalan dan tiket Jakarta-Bangkok mulai Rp 850 ribu sekali jalan. Sedangkan promosi destinasi domestik unggulan antara lain Jakarta-Denpasar mulai Rp 500 ribu, Jakarta-Joja mulai Rp 700 ribu, dan Jakarta-Labuan Bajo mulai Rp 1,2 juta.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Manperecraft) Sandiaga Uno mengatakan, harga tiket pesawat yang banyak dikeluhkan wisatawan berangsur-angsur turun. Yang utama adalah tiket pesawat ke Bali oleh Garda Indonesia Airlines yang menjadi tujuan wisata utama wisatawan mancanegara. Harga tiket epidemi yang sempat mencapai USD 3 juta sekali jalan, kini diturunkan secara bertahap menjadi Rp 1,4 juta – Rp 1,6 juta sekali jalan, terutama di luar jam sibuk.
“Memang masih ada beberapa jam yang terlalu banyak, tapi itu adalah jam-jam yang paling saya suka, ketika kamu pulang dari Bali jam 9 malam. Tidak ada yang bisa mengalahkannya,” kata Sandy. Weekend Briefing Bersama Sandy Uno, Senin 14 Oktober 2024
Meski begitu, pemerintahan baru harus mewaspadai adanya risiko penurunan daya beli masyarakat, apalagi menurut Badan Pusat Statistik (BPS) harga-harga sudah turun selama lima bulan berturut-turut hingga September 2024. “Sampai saat ini saya tidak terlalu khawatir, namun pemantauan ini perlu terus diwaspadai, dan jika ada bukti melemahnya daya beli di sektor pariwisata dan kreatif, perlu segera diwaspadai.” Dia berkata.
Kini menyikapi perpecahan Kementerian Pariwisata menjadi dua kementerian, Gary menantikan kesempatan berdiskusi dengan Menteri Pariwisata Vidyati Putri Vardhana terkait partainya. Menurutnya, kerja sama dengan Kemenpar sudah berjalan baik selama 13 tahun, mendukung beberapa program pemerintah seperti Tourism Champion dan co-branding Dunful Indonesia.
“Sekarang bagus sekali, para pemimpin perempuan di Parisraft. Mereka coba berdiskusi, saatnya bicara dengan menteri. Kita coba dukung program beliau, ada beberapa tujuan yang ingin kita capai. Ya,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata Widi mengatakan terdapat tantangan besar dalam penguatan kapasitas sektor pariwisata Indonesia, khususnya pariwisata dalam negeri. Ia mengatakan, pemisahan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi dua kementerian masih membuka peluang kerja sama dan kolaborasi.
“Karena kedua sektor ini mempunyai tujuan yang sama yaitu memaksimalkan potensi industri kreatif kita serta sumber daya keindahan alam, seni dan budaya,” kata Vidy.
Ia juga menguraikan serangkaian prioritas untuk enam bulan ke depan. Yang pertama adalah mengakui aspirasi perubahan pariwisata dengan pihak-pihak terkait. Kemudian penerapan Tourism 5.0 yang mencakup kalender pemasaran digital dan sistem perjalanan AI. Dana Pariwisata Berkualitas Indonesia yang selanjutnya berkaitan dengan pengembangan strategi besar untuk mempromosikan atraksi Indonesia dan standar internasional.
“Dan merancang kerjasama dengan institusi kelas dunia untuk transfer ilmu dengan menggunakan universitas pariwisata kelas dunia,” ujarnya.