Kini Mendaki Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Makin Nyaman
LIPUTAN6.com, MALANG- akan meningkatkan banyak perangkat di Taman Nasional Bromo Tengger Semera (TNBTS). Ini mengikuti semakin banyak pengunjung yang datang. Selain itu, peningkatan peralatan adalah hasil dari peningkatan tiket memasuki Taman Nasional sejak Mei lalu. Selain itu, pendapatan dari NO -DAX (PNBP) dari tiket ke pengunjung Taman Nasional meningkat setiap tahun. “Akan ada perbaikan dan ditambahkan ke fasilitas publik di area Taman Nasional. Perbaikan dibuat dari tangga,” kata kepala Pusat TNBTS, Ayu Dewi Utari, Selasa (28. 8. 2014). Misalnya, penambahan perangkat publik akan membangun 8×12 meter berukuran 8×12 meter pada luka. Paviliun ini harus menjadi tempat istirahat untuk pendakian karena tidak ada lagi instalasi. “Sebelumnya, tidak ada istirahat, pendakian yang datang seperti Ranupani,” kata Ayu. Selain itu, tahun depan juga mengusulkan untuk memperbaiki perjalanan 3 mil ke Simplang – Wade Post. Biaya perbaikan rute ini dirancang hingga 4 miliar rpg dan diharapkan akan dicapai pada 2015. Pada 2013, PNPB memasuki 5,8 miliar RP. Pada 2014, hingga kemarin September, itu 10,4 miliar RP. Sementara lebih dari 551.000 pengunjung untuk jumlah pengunjung ke Taman Nasional pada 2013. Sementara dari 2014 hingga akhir September ada 422.000 pengunjung. Gerakan ekonomi masyarakat di 4 distrik yang memasuki Taman Nasional, yaitu Malang, Lumajang, Pasuruan dan Probolinggo, cukup cepat. Berdasarkan BB TNBT pada 2012, hanya ada 200 jip untuk komunitas yang mereka kunjungi. Namun, pada tahun 2014, Jeep beroperasi hingga 800–1.000 jeans. Tinggal di rumah dari awal sekitar 100 unit sekarang sekitar 400 tinggal di rumah tersebar di empat wilayah. “Gerakan ekonomi masyarakat yang cepat juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Ayu. (Terlibat arifin/ars)