Bisnis

DPR Minta Pertamina Tingkatkan Profesionalisme dan Transparansi

LIPUTAN6.com, Jakarta – Dugaan korupsi terus bergulir dalam manajemen minyak mentah. Kantor Kejaksaan Agung memastikan bahwa dugaan kasus korupsi terjadi dalam rentang 2018-2023, jadi itu tidak terkait dengan produk Ptamina Ptamina (PERSO).

Anggota VII -komite faksi Garindra Bambang Hario Sokartono mengatakan bahwa profesionalisme dan transparansi partamina untuk mengelola bahan bakar minyak (BBM) menjadi fondasi penting dalam konteks pengembangan sektor industri di Indonesia.

DPR juga mendukung langkah -langkah Presiden Prabavo Subian, yang akan mulai memperbaiki pertamina sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan pembangunan dan mencapai 8 persen dari pembangunan ekonomi.

Bambang Simon Aloisius juga menghargai gerakan positif yang terlihat di Partamina sejak kepemimpinan alumni ITBI, yang mulai bekerja sebagai ketua Partmina pada 4 November 2024.

“Apa yang terjadi sekarang, ada upaya untuk memperbaiki semua bidang. Saya benar -benar menghargai pelepasan kesalahan manajemen di Partamina Patra Niyaga. Semua ini adalah membersihkan rezim minyak dan gas di pemerintahan,” kata Bambang Hario, Jumat (7/3/2025).

Profesionalisme dan transparansi Portamina akan sangat mempengaruhi iklim bisnis industri di Indonesia. Karena berkaitan dengan biaya dan ketersediaan energi dan logistik transportasi yang mendukung bisnis industri.

“Saya berharap dapat meningkatkan kualitas dan perluasan layanan pertmina dengan meningkatkan pertamina. Terutama untuk daerah terpencil dan industri. Karena masih ada beberapa daerah yang masih perlu meningkatkan akses ke gas,” katanya.

 

Bambang mengatakan bahwa terbatasnya pasokan gas di daerah tersebut dapat memicu antrian panjang transportasi logistik untuk industri.

“Tentunya itu akan mempengaruhi waktu distribusi logistik produk industri. Jika waktunya lama, itu pasti akan meningkatkan biaya dan kerusakan barang karena kurangnya transportasi dalam logistik untuk industri. Dengan mudah mendapatkan kualitas yang baik, saya yakin itu dapat memiliki dampak positif pada kawasan industri,” katanya.

Atas dasar ini, dikatakan bahwa itu sangat mendukung reformasi manajemen. Jika salah satu pilar energi di Indonesia diharuskan melakukan diaudit untuk pertmana, sebagai upaya pertamina tingkat lanjut.

“Peramina Petronas tidak ingin melanjutkan oleh negara -negara Malaysia. Harga bahan bakar di Malaysia lebih murah daripada orang yang dijual oleh Partamina dalam diesel dan bensin.

Demikian pula, biaya dan kualitas gas yang dijual oleh Partamina di masyarakat sesuai dengan tujuan Presiden Perboro, terutama komunitas kepulauan, pemerintah ada untuk mencapai kesejahteraan semua orang Indonesia, bukan untuk menganiaya orang.

“Mudah -mudahan, Partamina dapat berkembang di salah satu pilar yang didukung untuk pengembangan ekonomi nasional. Saya adalah platform pemerintah yang sangat membantu dalam meningkatkan pengelolaan distribusi gas,” pungkasnya.

 

Sebelumnya, Wakil Jenderal Komersial, Februari Adrianah menghadiri pertemuan dekat dengan Dewan Komisi III untuk Kejahatan Khusus (Jampidsus) di Kantor Kejaksaan Agung (sebelumnya), Kampus Parlemen, Senana, Jakarta Tengah, Rabu, 5 Maret, 2025.

Salah satu momen menarik yang diadakan setelah pertemuan, yaitu, ketika Februari meminta publik untuk terus membeli produk di PT Pertamina untuk melindungi bisnis pertamina.

 Februari berkata, “Saya memberi tahu masyarakat, pertmana ini bangga dengan kita semua, jadi kita masih harus mempertahankan bisnis.

The Februari ingat, kasus bahan bakar yang diadakan dalam rum yang dipengaruhi oleh produk pertamina adalah sampai tahun 2023, bukan saat ini. Dia mengklaim bahwa produk pertamina sekarang sesuai dengan spesifikasinya.

“Kemarin, yang dengan jelas memperpanjang penyelidikan, seharusnya. Ya, harus ada kesalahan pada tahun 2023. Ingat ya pada tahun 2023,” katanya.

Oleh karena itu, Frett mengundang orang yang tidak melintasi produk pertamina dari berlangganan. Dia ingat bahwa orang harus terus menyukai produk domestik.

“Untuk komunitas, kami mendorong, bukan meninggalkan pertmana. Karena kami harus terus mencintai produk kami,” pungkas mereka. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *