Benarkah Bunga Telang Bisa Menurunkan Risiko Penyakit Jantung? Ketahui Cara Kerjanya untuk Kolesterol
LIPUTAN6.com, Jakakarta – Bunga Telang, dengan khas biru muda, bukan hanya tanaman hias. Vine ini memiliki potensi besar dalam dunia kesehatan, terutama dalam mengurangi risiko penyakit jantung.
Menurut Danang Ardiance, MKM, dari rumah sakit yang memperbarui Jankestrad Tavingmango D -Sardito, bunga telang mengandung berbagai zat aktif yang mendukung kesehatan kardiovaskular.
“Salah satu bahan penting adalah flavonoid, yang berfungsi sebagai antioksidan yang kuat. Flavonoid dapat melindungi sel -sel tubuh dari kerusakan sebagai akibat dari radikal bebas,” kata Danang kepada Health Lipuan6.com, Senin, 2025.
Selain itu, bunga telang kaya akan saponin, tanin, asam fenolik dan peptida siklik seperti Spit, yang memainkan peran penting dalam mengurangi kolesterol dan mempertahankan elastisitas pembuluh darah.
Flavonoid dan saponin yang terkandung dalam bunga telang memainkan peran kunci dalam mengurangi kolesterol LDL atau kadar kolesterol yang buruk.
“Zat ini bekerja dengan menghambat penyerapan kolesterol di usus, membantu mengendalikan kadar kolesterol dalam darah,” tambah Danang.
Selain itu, kandungan anthocyanin dalam bunga di Telang juga membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL atau kolesterol yang baik, yang penting untuk menghindari risiko aterosklerosis.
Dalam hal pencegahan penyakit kardiovaskular, bunga Telang memberikan manfaat melalui mekanisme kompleksnya. Flavonoid bertindak sebagai antioksidan yang mencegah oksidasi LDL.
Proses ini penting karena oksidasi LDL dapat menyebabkan pembentukan pelat di dinding pembuluh darah. Tanin dalam bunga Telang juga memiliki sifat anti -inflamasi yang dapat meredakan peradangan di pembuluh darah, untuk mendukung kesehatan jantung global.
“Tidak hanya itu, bunga telang juga mengandung vitamin C yang mendukung fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi stres oksidatif, faktor -faktor yang sering dikaitkan dengan risiko penyakit jantung,” kata Danang Dr. Kombinasi ini menjadikan bunga telang alternatif alami yang menarik untuk mendukung kesehatan kardiovaskular.
Untuk mendapatkan manfaatnya, bunga telang dapat diproses dalam beberapa minuman, seperti teh, jus atau air. Misalnya, teh bunga telang dilakukan dengan menyiapkan 5-7 bunga segar atau kering dalam air hangat selama 5-7 menit. Minuman ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memiliki potensi untuk membantu mengurangi kadar kolesterol jika dikonsumsi secara teratur.
Namun, Danang ingat bahwa konsumsi bunga di Telang tetap dalam jumlah yang wajar. “Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan pencernaan ringan. Selalu bergabung dengan diet sehat dan aktivitas fisik untuk hasil yang optimal,” katanya.
Selain itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama jika Anda menggunakan kolesterol atau obat lain untuk mencegah interaksi yang tidak diinginkan.
Dengan berbagai bahan aktif, bunga Telang memiliki potensi besar untuk mendukung kesehatan jantung. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan, tetapi penggunaan bunga telang sebagai bagian dari gaya hidup sehat bisa menjadi langkah alami yang menjanjikan.