Zakat Fitrah Wajib Dilakukan Setiap Muslim di Bulan Ramadhan, Ini Nominal dan Hikmahnya
LIPUTAN6.com, Jakarta Setiap Muslim diharuskan untuk melepaskan Zakat Fitrah di bulan Ramadhan. Zakat al-Fitr atau Zakat Fitrah adalah zakat yang dibutuhkan untuk setiap jiwa dari pria dan wanita Muslim.
Seperti yang dilihat Ibn Umar Hadith:
“Rasulullah melihat bahwa Anda harus menjadi biji -bijian untuk umat Islam dalam satu syal atau sha”; Baik pelayan dan kemerdekaan, pria dan wanita, muda dan tua. Dia memerintahkannya untuk dilakukan sebelum orang keluar untuk berdoa, “(Muslim HR Bukhari).
Peluncuran halaman Boznas, selain memurnikan dirinya sendiri setelah melakukan penyembahan bulanan Ramadhan, Zakat Fitrah juga dapat ditafsirkan sebagai bentuk kepedulian bagi orang yang tidak menyenangkan. Berbagi perasaan bahagia dan kemenangan atas semua liburan yang terasa, termasuk orang miskin yang benar -benar ketinggalan.
Zakat Fitrah harus puas untuk setiap jiwa, dengan kondisi berikut: Muslim; Ramadhan hidup selama sebulan; Dan mereka memiliki manfaat yang mengandung atau kebutuhan dasar untuk Idul Fitri.
“Jumlahnya adalah makanan beras atau bahan pokok dengan berat 2,5 kg atau 3,5 liter per orang,” mengutip halaman Banzanas, Selasa (28/01/2025).
Para sarjana, termasuk Shaikh Yusuf van Mastawi, memungkinkan Zakat Fitrah puas dalam bentuk uang yang sama dengan 1 sha ‘(3 kg) gandum, kurma atau beras. Plattere nominal Zakat, yang puas dengan bentuk uang, beradaptasi dengan harga beras yang digunakan.
Berdasarkan dekrit Presiden Banznas No. 10 tahun 2024 tentang nilai Zakat Fitrah dan Fidyah untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, ditetapkan bahwa nilai Zakat Fitrah setara dengan RP45.000 per jiwa.
Zakat Fitrah telah dilakukan sejak awal Ramadhan dan merupakan yang terakhir dibuat sebelum doa Idul Fitri.
Sementara itu, distribusi Mustahik (penerima zakat) lebih lambat dari implementasi doa Idul Fitri.
Zakat Fitrah adalah penutupan Ramadhan -fast yang dapat menutupi kekurangan dalam ibadah selama sebulan penuh.
Zakat Fitrah dapat diberikan dalam bentuk makanan utama, itu juga dapat dinominasikan di sekolah Hanafi. Hidangan ini memiliki dimensi sosial untuk memiliki karakteristiknya sendiri yang memiliki hubungan horizontal. Ini adalah singgungan dalam hadis cerita berikut:
ع bon ا orationken ع undred: فرض sobat
Dalam kalimat: “Dari sahabat Ibn Abbas Ra, Nabi Muhammed diharuskan Zakat Fitri sebagai pembersih bagi orang -orang yang bergegas keluar dari kata -kata yang sia -sia dan tajam, dan sebagai sarana untuk menawarkan makanan kepada orang miskin. Setiap orang yang membayar doa, ia menerima zakat.
Zakat Fitrah adalah salah satu kekayaan yang dapat mencakup kekurangan manfaat dalam bentuk dosa kecil seperti eksplisit dalam huruf HUD vers 114.
Zakat Fitrah menjadi penting untuk memenuhi kebutuhan mereka yang membutuhkannya di siang hari.
زكاة الفطر ح utions م zasa وإخراج زكاة الفطر ق Hapus الصلاة أفضل. والحك saja
Dalam kalimat: “Zakat Fitrah adalah bentuk kebaikan yang dapat menghapus dosa.” Pembayaran Zakat Fitrah sebelum doa lebih penting.
Zakat Fitrah dan Zakat umumnya memberi tahu orang -orang untuk mengurangi salah satu penyakit batin, yaitu Kebakhilan. Itulah sebabnya Zakat Fitrah adalah ibadat yang sangat istimewa karena menyimpan kebijaksanaan yang menyimpan dimensi outdoor dan vertikal-horizontal / sosial.