Regional

KAI Daop 9 Jember Komitmen Alokasikan Penggunaan BBM Subsidi Secara Optimal

Coverage6.com, Jember – Dari Januari hingga September 2024, Operasi PT Indonesian Train (Persero) (DAOP) 9 Jember telah menggunakan subsidi 4.519 kilo, di antaranya adalah 72,61 persen dari total kuota yang diberikan untuk DAOP 9 JUICE 9

Penggunaan bahan bakar bersubsidi di kereta diatur dalam urutan Kepala Badan Pengatur Minyak dan Gas dari Indonesia Number 53/P3JBT/BPH MIGAS/Kom/2024 dalam Amandemen Kedua atas keputusan Kepala Minyak dan Gas.

“Sampai sekarang, Kai telah menggunakan bahan bakar biosolar dengan dua skema harga, yaitu dan tidak disubsidi (1/11/2024)

Cahyo menambahkan bahwa kereta adalah transportasi massal yang efisien dalam pengembangan pengembangan, karena dalam perjalanan Anda dapat mengangkut lusinan banyak barang dan melayani ribuan penumpang dengan cepat, maket, aman dan ekologis. 

“Misalnya, pada bulan September 2024, Kai Daop 9 Jember menggunakan 557.933 liter bahan bakar bersubsidi untuk mengangkut 188.777 penumpang data ini, yang berarti bahwa setiap penumpang menggunakan bahan bakar bersubsidi sekitar 3 liter dalam sebulan, tentu saja, ini adalah jumlah yang sangat efisien dibandingkan dengan transportasi lain,” tambahnya.

Dalam sebuah studi oleh departemen bisnis, energi, dan industri Inggris yang dikeluarkan oleh dunia kita dalam data, dinyatakan bahwa serangkaian kereta yang mengangkut 8-14 kereta api dan 1.120 kursi, setara dengan 160 mobil dengan kapasitas 7 penumpang, atau 560 sepeda motor dengan dua penumpang, tetapi kereta yang sangat rendah. “Ini juga menunjukkan bahwa, selain konsumsi bahan bakar yang efektif karena kapasitas transportasi yang besar, kereta juga membantu mengurangi polusi udara karena produksi minimum emisi karbon,” katanya.

Untuk memastikan bahwa pengisian bahan bakar ke lokomotif atau generator sejalan dengan ukurannya, Kai bekerja sama dengan bisnis PT Petamina Patra di pemerintahannya. Dari pengiriman, simpan bahan bakar di dalam tangki, ke operator pengisian bahan bakar ke lokomotif atau generator. “Kai Daop 9 Jember melakukan penetapan bahan bakar bersubsidi yang telah ditentukan oleh pemerintah melalui BPH Migas secara optimal untuk mendukung mobilitas masyarakat melalui transportasi kereta,” kata Cayyo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *