Mengenal Sejarah Toko Oen, Restoran Legendaris di Semarang
thedesignweb.co.id, Bandung – Kota Semarang merupakan salah satu daerah di Indonesia yang kaya akan sejarah. Oleh karena itu, kota ini memiliki sejumlah tempat wisata yang menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah.
Selain itu, Kota Semarang sudah dikenal sebagai pusat komersial dan administrasi penting pada masa penjajahan Belanda. Hal tersebut juga terlihat pada sisa-sisa bangunan yang masih berdiri hingga saat ini.
Misalnya saja di Kota Lama Semarang, masih banyak bangunan bersejarah yang bisa dilihat secara langsung. Selain itu, tempat ini juga memiliki wisata kuliner yang tidak kalah sejarahnya yaitu restoran Toko Oen.
Toko Oen dikenal sebagai salah satu ikon kuliner bersejarah Semarang karena suasananya masih mempertahankan nuansa jadul dengan meja dan kursi kayu klasik serta foto hitam putih menghiasi dindingnya.
Restoran ini juga memberikan pengalaman unik kepada pengunjungnya dengan menu kuliner yang konon masih mengikuti resep tradisional yang tidak banyak berubah sejak berdirinya restoran ini.
Tempat ini dikenal menawarkan menu yang bervariasi, dengan hidangan ala Eropa seperti steak dan pie khas Belanda menjadi yang paling terkenal. Toko Oen merupakan tempat menarik untuk menikmati makanan sambil merasakan sejarah yang ada di dalamnya.
Restoran ini banyak digemari wisatawan lokal maupun mancanegara yang sering menghabiskan waktu di sini setelah jalan-jalan di Semarang.
Menurut situs resminya, Toko Oen merupakan salah satu restoran keluarga tertua dan masih berdiri hingga saat ini. Restoran tersebut diketahui telah berdiri di Yogyakarta sejak tahun 1910 oleh Ibu Liem Gien Nio atau dikenal dengan nama Oma Oen.
Sepanjang sejarahnya, Toko Oen ternyata memiliki banyak cabang di sejumlah kota besar. Cabang pertama berada di kota Yogyakarta dan didirikan pada tahun 1910 hingga tahun 1937. Kemudian pada tahun 1934 hingga tahun 1973 didirikan cabang kedua di Jakarta.
Diketahui, Toko Oen juga memiliki cabang ketiga di Malang pada tahun 1936 hingga 1990. Namun dari sekian banyak cabang yang bertahan hingga saat ini, Toko Oen ada di Semarang pada tahun 1936 hingga saat ini.
Pada tahun 1992, Toko Oen pertama kali menjual kue hingga berubah menjadi es krim dan kemudian menjadi restoran. Restoran ini menawarkan beragam hidangan khas Belanda, Indonesia, dan Cina.
Toko Oen memiliki daya tarik tersendiri yaitu lokasinya dan kulinernya yang melegenda karena sudah ada sejak masa penjajahan Belanda. Hidangan ini memiliki konsep gaya klasik yang menarik.
Toko Oen meluncurkan media sosial resminya yang menawarkan beragam sajian mulai dari es krim ikonik hingga kue-kue lezat. Pengunjung yang datang langsung ke Toko Oen juga bisa menantikan sajian makanan berat dan minuman segar lainnya.
Pilihan makanannya beragam, mulai dari makanan khas Eropa, makanan Indonesia, hingga makanan Cina. Pilihan rasa es krimnya pun bervariasi, mulai dari coklat, mocha, vanilla dan lainnya.
Sebagai toko dan restoran, Toko Oen menawarkan pengalaman bersantap yang tiada duanya. Tentu saja, ini adalah tempat yang bagus untuk dikunjungi bagi seseorang yang tidak hanya ingin mempelajari bahasanya, tetapi juga ingin belajar tentang sejarah.
Toko Oen Semarang terletak di Jl. Pemuda No. 52, Bangunharjo, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah. Restoran ini buka setiap hari mulai pukul 10:00 hingga 22:00 WIB.
Tempatnya juga mudah ditemukan karena terletak di kawasan perkotaan Semarang dan tidak jauh dari kawasan Queen City Mall Pemuda justru sebaliknya. Selain itu, Toko Oen juga terletak sekitar 1,1 km atau 4 menit berkendara dari kota tua Semarang.
Selain itu, Tugu Muda Semarang berjarak sekitar 2 km atau 6 menit dengan mobil. Tempatnya cukup mudah ditemukan karena memiliki ciri khas bangunan dan masih bergaya bangunan bersejarah.