Regional

Kue Kelen, Sajian Kue Legendaris Khas Betawi

Lipatan6.com, Yogiakarta – Kue Keten adalah salah satu bit beta yang khas. Tidak hanya manis, kue ini telah menjadi warisan legendaris leluhur Betawa.

Betawa tidak hanya dikenal karena budaya yang beragam. Orang Betavi juga sering mengobati bahan makanan dalam menghubungkan hidangan, salah satunya adalah kue panggul.

Kue Keten memasuki barisan kue, makanan ringan atau makanan ringan beta yang khas. Kue ini yang ada sejak zaman kuno menjadi hidangan legendaris yang khas Betaway, yang dilestarikan.

Mengutip dari Betawa Art and Culture, dalam buku kuliner beta dari ras dan cerita terpilih, mereka menulis bahwa kue keten pada pandangan pertama memiliki pandangan yang mirip dengan kue yang diamanatkan. Ini karena kue keten sering dibuat menggunakan cetakan gunung lumpur.

Orang -orang Betawi di masa lalu sering melayani kue keten di penyelamatan atau kue. Kue ini memiliki tekstur mengunyah yang khas.

Rasanya tidak hanya manis, tetapi juga menyegarkan seperti puding susu. Rasa ini dihasilkan dari bahan -bahan dasar kue keten yang terdiri dari susu, telur dan mentega.

Selain ketiga bahan ini, kue ini juga dibuat dengan mencampur bahan -bahan dalam bentuk gula, bubuk vanilla, pemanis kental, susu bubuk, tepung dan kismis. Bahan -bahannya dicampur dengan terdistribusi secara merata, lalu letakkan di dalam cetakan.

Proses memasak dikukus selama 15 menit atau sampai matang. Kue yang hampir dimasak kemudian menyemprotkan kismis di atasnya.

Kemudian kue diminum lagi sampai matang. Setelah dimasak, kue siap untuk disajikan.

Penulis: Rela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *