P- APBD 2024 Gagal Disahkan, Satpol PP dan Damkar Situbondo Terancam Tak Terima Honor

thedesignweb.co.id, Situbondo – Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024 Kabupaten Situbondo, Jawa Timur belum disetujui. Hal ini dilakukan dengan memberikan penghormatan kepada pegawai honorer (non-ASN) yang terancam tidak mendapat gaji. Kehormatan yang terancam antara lain kehormatan pegawai Satpol PP Situbondo dan petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Situbondo.

Tidak diterimanya APBD Perubahan 2024 karena PKB, PPP, dan PDIP tidak menyerahkan pembagian nama anggota partai ke AKD (Mesin Dewan). Direktur Satpol PP Kabupaten Situbondo Sopan Efendi di Situbondo, Jumat (4/10/2024) mengatakan, “Gaji Satpol PP dan pemadam kebakaran APBD tiga bulan ke depan (Oktober-Desember).

Dia menjelaskan, pemberian penghormatan kepada Satpol PP dan petugas pemadam kebakaran direncanakan pada P-APBD 2024 karena adanya perubahan anggaran Satpol PP Linmas untuk pelaksanaan final Pilkada Serentak 14 Februari dan 2024. Rencananya pada akhir tahun lalu. sehingga anggaran Satpol PP dan pemadaman kebakaran dialihkan melalui P-APBD”.

Dia mengatakan, honor per kapita Satpol PP sebesar DR 1.000.000 per bulan, dan jika dalam waktu tiga bulan 157 PNS tidak bisa honorer, maka besarannya tidak bisa dipotong karena Namun P-APBD yang tidak disetujui sebesar DR 471 juta. . Tak hanya itu, Pak Sophan mengatakan bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan juga dianggarkan dalam APBD reformasi 2024.

“Ada beberapa kejadian kebakaran dimana kebutuhan BBM kendaraan yang kami perkirakan cukup hingga Desember, akan berakhir pada September 2024, sehingga direncanakan kembali melalui P-APBD,” ujarnya. .

Tidak dilakukannya perubahan APBD tahun 2024 karena Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (AKD) belum terbentuk dan seharusnya AKD sudah terbentuk dan persetujuan APBD perubahan dilakukan pada tanggal 30 September 2024.