Teknologi

Momen Terakhir Paus Fransiskus Video Call dengan Jemaat Katolik di Gaza

LIPUTAN6.COM, Yakarta – Pemimpin Gereja Katolik Vatikan, Paus Francis, kalah Senin, 21 April 2025 di mana Top Kudus Vatikan, Italia.

Paus Francis adalah pemimpin Gereja Katolik yang Anda kenal ada di dekat umatnya, termasuk orang -orang Gazaza, Palestina.

Paus Francis, yang dulu mengungkapkan kedamaian ini, bahkan mengatakan bahwa dia sedang menunggu untuk menghentikan serangan di Israel terhadap Palestina.

Mungkin banyak orang yang tahu, paus dengan nama -nama Jorge Mario Berggoglio sangat khawatir tentang gables, terutama magnen.

Rupanya, seperti yang disebutkan oleh Sky Stories, pada hari Selasa (4/22/2025), Paus Francis membuat video video harian dengan orang -orang Kristen di Gereja Katolik di Gaza, selama serangan di Israel.

Laporan akhir Paus tentang Francis dan Gaza Christians berlangsung pada hari Sabtu, 19 April 2025, tewas dalam tiga hari Francis.

Terkait, Pastor Gabriel Ronello mengungkapkan video menit terakhirnya dan Paus Francis.

“Ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi kami. Kami kalah, pada saat yang sama, kami kehilangan (Paus Francis) pada hari musisi Paskah,” kata Ayah Roneless:

Pastor Romanelle juga memberi tahu saya, Paus Paus dari Buenos Aires, Argentina, berterima kasih kepada semua umat Katolik dan orang -orang Kristen di Gaza.

“Pada saat yang sama, dia berdoa dan memberikan semua berkah kepada semua orang, dalam masyarakat Kristen, dan semua warga Gaza,” kata Ayah Roneless.

Dia berkata, Paus Francis adalah hamba Tuhan yang rendah hati.

“Selama itu, Paus Francis memberi tahu kami, pada saat ini, lebih dari satu setengah tahun, menelepon setiap hari. Setiap hari dia meminta untuk datang dan melindungi anak -anak,” katanya.

Pada waktu itu, sebelum Reuters, kepala komite darurat Soda Familia Kagaza, Geor Anton mengatakan: “Kami kehilangan seorang pria yang dituduh berjuang dan kuat.”

Dengan rinciannya, Paus Francis mulai melakukan panggilan video langsung ke Gereja Katolik dari Gaza dari Oktober 2023, tak lama setelah menjadi Israel mulai menyerang Palestina.

Menurut Anton, panggilan video ini didefinisikan sebagai proses di malam hari selama perang. “Paus Francis membenarkan bahwa kamu tidak bisa berbicara dengan imam, tetapi juga semua orang di ruangan itu.”

Anton melanjutkan: “Kami menghancurkan hati kami karena Papa Francis, tetapi kami tahu bahwa gereja akan pergi untuk kami dan kami tidak tahu tentang kata -kata kami.”

Paus Francis juga berkata: “Dengan Anda, jangan takut.” Dengan demikian, Anton mengenang Paus Francis yang akrab memanggil Gereja Katolik di Gaza.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *