Soal Zakat untuk MBG, Ketua Baznas: Kalau Sasarannya Fakir Miskin, Kita Lakukan
LIPUTAN6. Menurut Noor, jika penggunaan zakat benar, yaitu, bagi orang miskin, penggunaan zakat untuk makanan gratis dapat diterapkan.
“Jika tujuannya nanti untuk orang miskin, kami akan melakukannya. Ini berarti bahwa prioritas kami adalah membantu orang miskin,” kata Noor di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (15/15/2025).
Segala sesuatu yang terkait dengan siswa yang tidak termasuk dalam orang miskin, tetapi menerima makanan nutrisi gratis, Noor menyatakan bahwa partainya pasti akan membuat cek terlebih dahulu. “Tentu saja, kami akan memeriksanya,” katanya.
Menurut Noor, bahkan sebelum ada program MBG, Boznas telah menerapkan makanan gratis untuk orang miskin.
“Kami selalu mendapatkan, siapa pun yang tidak bisa makan, datang ke Boznas. Di mana -mana, dia pasti ada di sana,” katanya.
“Jika itu untuk orang miskin, tidak ada masalah. Karena orang miskin ada di mana -mana. Kita tidak bisa menyangkal -kita makan bebas, ada orang miskin, maka kita menyangkal diri kita sendiri?”
Sebelumnya, Presiden Perwakilan Regional Indonesia (DPD), Sultan Bacciar Najiamudin mengusulkan Zakat masyarakat untuk menggunakannya untuk membiayai Program Makan Nutrisi Gratis (MBG). Menurutnya, ini dapat mengurangi kurangnya anggaran program pemerintah yang lebih tinggi.
“Karena kami dapat merangsang masyarakat umum untuk berpartisipasi dalam program makanan nutrisi gratis ini. Di antara mereka, kami juga memikirkan mengapa zakat kami yang luar biasa juga harus melibatkan,” kata raja di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (01/14/2025).
Raja mengatakan bahwa MBG tidak hanya dapat didanai oleh pemerintah saja atau mandiri, tetapi juga dukungan dari semua pihak.
“Saya juga telah menyimpulkan dengan beberapa duta besar, saya katakan, tolong, minta negara ini, negara kami memiliki program utama bahwa namanya adalah makanan gratis.
Raja kemudian menghargai pemerintah Jepang yang dapat membantu program MB. Ketika dia bertemu dengan Prabowo, Perdana Menteri Shiger Ishiba mengatakan dia bersedia berkontribusi dan bekerja sama dalam program MBG.
Selain itu, ia juga mempertimbangkan bahwa parlemen juga harus menemukan formula untuk MBG. “Dengan harapan Parlemen akan melakukan semua fungsi yang ada, yang menjamin bahwa program ini juga akan bergerak dengan cara terbaik,” pungkasnya.