Global

5 Lubang Hitam di Galaksi yang Berhasil Ditemukan hingga Saat Ini

thedesignweb.co.id, Jakarta – Lubang hitam merupakan benda luar angkasa yang mampu menyerap cahaya dengan gravitasi yang sangat kuat. Lubang hitam terbesar di alam semesta disebut lubang hitam supermasif dan memiliki massa jutaan hingga miliaran kali lipat massa Matahari.

Lubang hitam seringkali terletak di pusat galaksi, termasuk Bima Sakti. Meski telah menjadi bahan penelitian selama puluhan tahun, lubang hitam masih menjadi misteri di dunia astronomi.

Dikutip dari Live Science, Senin (23 September 2024), berikut daftar lubang hitam yang ditemukan sejauh ini.

1.Phoenix

Lubang hitam terbesar yang pernah ditemukan adalah gugus Phoenix. Lubang hitam supermasif ini juga merupakan gugusan besar dari banyak galaksi.

Letak lubang hitam di Phoenix berada di tengah cluster. Namun massa pasti lubang hitam ini belum diketahui namun diperkirakan berjumlah sekitar 100 miliar matahari.

Lubang hitam ini memiliki massa lebih dari 24.000 kali massa lubang hitam supermasif di pusat Bima Sakti. Diameter lubang hitam diperkirakan sekitar 520,5 miliar km.

Diameter Phoenix 100 kali lebih besar dari jarak antara Matahari dan Pluto.

2.TAN 618

Ton 618 adalah lubang hitam supermasif yang terletak 10 miliar tahun cahaya dari Bumi. Massa lubang hitam ini 66 miliar kali lipat massa Matahari, menjadikannya salah satu lubang hitam terbesar di alam semesta.

Lubang hitam supermasif ini terletak di perbatasan antara konstelasi Canes Venatici dan Coma Berenices. Para astronom pertama kali melihat TON 618 selama survei tahun 1957 dari Observatorium Tonantzintla di Meksiko.

Para astronom tidak mengetahui keberadaan objek lubang hitam ini saat pertama kali menemukannya. Awalnya, para astronom mengira itu adalah bintang biru redup.

Pengamatan satu dekade kemudian mengungkapkan bahwa para astronom telah melihat radiasi intens dari materi yang jatuh ke dalam lubang hitam raksasa. Lubang hitam ini ditemukan di quasar, sebuah objek sangat terang yang tercipta dari materi yang jatuh ke dalam lubang hitam dan memancarkan radiasi yang sangat kuat.

Quasar TON 618 adalah salah satu quasar paling terang dan terkuat yang pernah diamati. Menariknya, TON menggerakkan 618 quasar dengan luminositas setara dengan 140 triliun matahari.

Quasar menarik cahaya dari energi gravitasi di pusat lubang hitam. Materi di sekitar lubang hitam sedang runtuh, dan saat ia terkompresi dan memanas, ia melepaskan sejumlah besar radiasi.

Sebaliknya, quasar bisa bersinar selama jutaan tahun. Namun, quasar terletak sangat jauh sehingga hanya tampak sebagai seberkas cahaya redup yang terlihat bahkan dengan teleskop paling canggih sekalipun.

Para astronom pertama kali menemukan quasar melalui emisi radio yang kuat. Quasar pada dasarnya adalah lubang hitam supermasif predator.

 

3.Holmberg 15A

Holmberg 15A adalah galaksi elips raksasa yang berjarak sekitar 700 juta tahun cahaya. Ternyata di inti galaksi ini ditemukan salah satu lubang hitam terberat dengan massa sekitar 40 miliar Matahari.

Para ilmuwan percaya bahwa lubang hitam di inti Holmberg 15A tumbuh hingga ukurannya saat ini dengan memakan lubang hitam lain yang tak terhitung jumlahnya. Ada kemungkinan massa Holmberg 15A akan bertambah seiring berjalannya waktu.

4.IC 1101

IC 1101 adalah galaksi elips super raksasa dan galaksi terbesar yang diketahui di alam semesta. Para astronom juga menemukan lubang hitam raksasa di intinya.

Galaksi ini diperkirakan berdiameter 6 juta tahun cahaya dan berjarak 1,1 miliar tahun cahaya. Lubang hitam di pusat IC 1101 diperkirakan memiliki massa sekitar 40 miliar matahari.

Lubang hitam IC 1101 menghasilkan sejumlah besar radiasi berenergi tinggi yang keluar dari lubang hitam dalam bentuk berkas cahaya.

5.S5 0014+81

S5 0014+81 adalah lubang hitam supermasif berikutnya. Lubang hitam ini bermassa sekitar 40 miliar matahari dan menciptakan quasar dengan luminositas 300 triliun matahari.

Oleh karena itu, lubang hitam S5 0014+81 merupakan objek paling terang di alam semesta. Faktanya, S5 0014+81 diperkirakan hampir 25.000 kali lebih terang dari seluruh galaksi kita.

S5 0014+81 diperkirakan memiliki diameter 240 miliar km, 40 kali lebih besar dari orbit Pluto. Lubang hitam ini merupakan salah satu lubang hitam tertua yang pernah ditemukan.

Diketahui bahwa lubang hitam ini terbentuk kurang dari 2 miliar tahun setelah Big Bang, menunjukkan bahwa lubang hitam supermasif ini memainkan peran penting dalam pembentukan dan evolusi galaksi-galaksi awal.

(Tiffany)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *