Bola

Begini Cara Manchester United Rayu Ruben Amorim agar Mau Gantikan Ten Hag

thedesignweb.co.id, Jakarta- Manchester United hampir mendapatkan manajer baru untuk menggantikan Erik ten Haag yang dipecat awal pekan ini. Pelatih muda Ruben Amorim akan diburu dari Sporting CP oleh Setan Merah.

MU kehabisan kesabaran terhadap Ten Hague sehingga segera memecatnya dalam kekalahan 1-2 melawan West Ham United. Untuk saat ini MU akan dikendalikan oleh caretaker Ruud van Nistelrooy yang merupakan asisten Ten Haag.

Amorim menjadi target utama MU untuk menggantikan Ten Hague. MU mengajukan banding dan menawarkan Sporting untuk merekrut Amorim. Menurut kabar, Sporting sudah sepakat melepas Amorim. Kepindahan pemain berusia 39 tahun itu hanya tinggal menunggu waktu saja.

Amorim pun diyakini tak akan menolak tawaran MU. MU mengajukan tawaran yang sangat besar sehingga pemain asal Portugal itu sulit menolaknya. Menurut TalkSport, MU telah menawarkan kontrak dengan gaji tiga kali lipat.

Gaji Amorim saat ini di Sporting CP hanya 2,5 juta euro. MU bersedia membayar tiga kali lipatnya. Mereka pun bersedia membayar kompensasi sebesar 10 juta euro kepada Sporting.

MU benar-benar putus asa. Meski memiliki beberapa pelatih pengangguran berkualitas, MU memilih pelatih tersebut sebagai target utama karena tak ingin tersalip rival sekota Manchester City.

City pun tertarik mendatangkan Amorim pada musim panas 2024. Hal inilah yang menjadi penyebab City terancam ditinggal oleh manajer saat ini, Josep Guardiola. Mantan pelatih Barcelona Txiki diyakini akan hengkang menyusul Begiristain.

Sebelum Amorim ada banyak pelatih top yang dikaitkan dengan MU dan dia bukan seorang pelatih. Dari Massimiliano Allegri, Graham Potter, Zinedine Zidane, Julian Nagelsmann hingga Thomas Tuchel.

Langkah manajemen MU yang memburu Amorim sebagai suksesor Ten Hague mendapat sorotan dari Paul Scholes. Pria asal Inggris itu tak ragu Amour akan sukses di Old Trafford. Scholes menilai rekor Amorim mirip dengan Ten Hague karena belum teruji di liga-liga top Eropa.

“Sekali lagi, ini adalah pilihan yang sama seperti Ten Hague, yang bekerja dengan baik di liga yang tidak begitu terkenal atau berada di level yang sama dengan liga lain di Eropa, tetapi telah bekerja dengan sangat baik,” tegas Scholes.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *