Bursa Saham Asia-Pasifik Kompak Menguat
thedesignweb.co.id, Jakarta Pasar saham Asia-Pasifik terus meningkat pada hari Rabu setelah indeks harga produsen AS pada bulan Juli lebih rendah dari perkiraan.
Indeks saham Nikkei 225 Jepang naik 0,98%, sedangkan Topix naik 0,72%, menurut CNBC. Kospi Korea Selatan naik 1,1% dan saham kecil Kosdaq naik 1,4%
S&P/ASX 200 Australia naik tipis 0,63%. Sementara itu, Indeks Hang Seng Hong Kong Futures berada di level 17.287 poin, lebih tinggi dibandingkan penutupan terakhir Indeks Hang Seng sebesar 17.174,06 poin.
Indeks harga produsen, yang mengukur inflasi, naik 0,1% bulan lalu. Para ekonom memperkirakan pertumbuhan bulanan sebesar 0,2% di bulan Juli, sejalan dengan perkiraan konsensus Dow Jones untuk pembacaan bulan lalu.
Investor akan mengalihkan perhatian mereka ke data indeks harga konsumen AS bulan Juli yang dirilis pada hari Rabu.
Tingkat pengangguran yang disesuaikan secara musiman di Korea Selatan turun menjadi 2,5% dari 2,8% pada bulan Juli, mencapai level terendah sejak Oktober 2023.
Di Jepang, kepercayaan bisnis di tingkat produsen sedikit melemah pada bulan Agustus dibandingkan bulan sebelumnya, menurut survei Reuters Tankan.
Survei Tankan, yang mengikuti survei triwulanan Bank of Japan, menunjukkan sentimen produsen turun ke +10 di bulan Agustus, sementara sentimen non-produsen turun ke +24. Pada survei bulan Juli, kedua pengukuran tersebut masing-masing adalah +11 dan +26.
Hal ini disebabkan lemahnya permintaan dari Tiongkok yang membebani kepercayaan bisnis, menurut Reuters, yang mencatat bahwa survei tersebut dilakukan setelah Bank of Japan menaikkan suku bunga acuannya pada bulan Juli ke level tertinggi sejak 2008.
Bank of New Zealand juga akan mengumumkan keputusan terbarunya mengenai suku bunga resmi pada hari Rabu. Ekspektasi para ekonom beragam, dengan jajak pendapat Reuters memperkirakan bank sentral akan mempertahankan suku bunga di 5,5%. Wall Street, AS
Sementara itu, saham-saham AS menguat bulan lalu dan mendekati level tertinggi sepanjang masa menyusul laporan Indeks Harga Produsen (PPI). Dow Jones Industrial Average naik 1,04% menjadi 39.765,64, dan Nasdaq yang padat teknologi naik 2,43%.
S&P 500 SPX, +1,68% kurang dari 5% di atas level tertinggi sepanjang masa di bulan Juli.
Penafian: Keputusan investasi apa pun ada di tangan pembaca. Melakukan riset dan analisis sebelum membeli atau menjual suatu saham. Liptan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemungkinan akan menguat pada perdagangan Rabu 14 Agustus 2024. IHSG akan berada pada kisaran 7.408-7.438.
IHSG menguat 0,81% menjadi 7.356 pada Selasa 13 Agustus 2024 dengan volume perdagangan masih didominasi aksi beli.
Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, pada tanda hitam tersebut, IHSG kemungkinan akan membentuk wave 2 (b) dengan pola sideways, sehingga IHSG cenderung menguat dan menguji area penguatan di 7.408-7.438.
Selanjutnya IHSG akan terkoreksi hingga kisaran 7.027-7.218. Label merahnya, jika IHSG bisa tembus ke atas 7.454, maka IHSG akan bergerak menuju 7.513-7.654, kata Herditya.
Ia mengatakan, pada Rabu ini IHSG akan berada di level support 7.207,7.126 dan level resistance 7.377,7.454.
Riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menunjukkan potensi penguatan IHSG terbatas, dengan support dan resistance di 7.200-7.370 poin.
Rekomendasi Saham Untuk rekomendasi saham hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas telah memilih saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA).
Sementara itu, Herditya memilih saham-saham yang bisa diwaspadai pelaku pasar, antara lain saham PT Aspiration Life Indonesia Tbk (ACES), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA).
Berikut rekomendasi teknis dari MNC Sekuritas:
1.PT Aspiration Life Indonesia Tbk (ACES) – Beli saat turun
Dengan munculnya volume pembelian, harga saham ACES naik 2,78% menjadi 740 poin. Herditya mengatakan selama masih bisa bertahan di atas 710 sebagai stop loss, maka posisi ACES saat ini diperkirakan berada di awal wave [a] dari wave B.
Beli saat turun: 725-740
Target harga: 775.855
Hentikan kerugian: di bawah 710
2.PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) – Beli saat turun
Saham ICBP naik 1,59% menjadi 11.175 saham, namun dibarengi dengan penjualan yang lebih tinggi. “Saat ini posisi ICBP diperkirakan berada pada Wave (C) 2 sehingga kemungkinan besar ICBP akan melakukan koreksi terlebih dahulu,” ujarnya.
Beli saat turun: 10.600-11.025
Target harga : 11.350, 11.850
Hentikan Kerugian: Di bawah 10.425
3.PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) – Spesifikasi. Membeli
Saham MAPI naik 3,21% menjadi 1.445 karena volume pembelian. “Selama masih berada di atas 1.395 sebagai stop loss, maka posisi MAPI saat ini diperkirakan berada di awal wave (iii) wave [c],” kata Herditya.
Spesifikasi pembelian : 1.410-1.445
Target harga: 1.505, 1.625
Hentikan Kerugian: Di bawah 1,395
4.PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA) – Beli saat turun
Saham SMGA naik 3,53% menjadi 88 karena meningkatnya volume pembelian, namun kenaikan tersebut dibatasi oleh klaster MA20 dan MA60. Herditya mengatakan, posisi SMGA saat ini diperkirakan berada pada bagian gelombang (i) gelombang [iii].
Beli saat turun: 84-87
Harga sasaran: 91,97
Hentikan kerugian: di bawah 81
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup menguat seiring dengan optimisme pelaku pasar terhadap penurunan suku bunga acuan The Federal Reserve (Fed).
IHSG ditutup menguat 59,01 poin atau 0,81% menjadi 7.356,64 poin. Sedangkan indeks LQ45 yang terdiri dari 45 saham unggulan menguat 4,30 poin atau 0,47% menjadi 912,50 poin.
Tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas mengutip pernyataan tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas: “Ketika pelaku pasar mulai menilai prospek penurunan suku bunga Federal Reserve dan data ekonomi yang dirilis pada Rabu waktu setempat di Amerika Serikat, pasar regional Asia cenderung cenderung melemah. untuk bergerak lebih tinggi.” Dari Anta La, Selasa (13/8/2024).
Pasar juga mempertimbangkan penghindaran risiko (risk aversion) yang dilakukan investor di tengah gejolak geopolitik di Timur Tengah, yang dikhawatirkan akan semakin meningkat.
Singapura melaporkan bahwa ekonominya tumbuh 2,9% pada kuartal kedua tahun 2024, sesuai dengan ekspektasi konsensus, didukung oleh pertumbuhan sebesar 2,0% hingga 3,0% tahun ini, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar 1,0% hingga 3,0%, 0% didukung oleh a perekonomian yang kuat. sektor keuangan dan asuransi serta informasi dan komunikasi.
Dari dalam negeri, penguatan IHSG nampaknya ditopang oleh masuknya investor asing yang berdampak positif terhadap minat investasi investor asing sehingga menjadi katalis positif bagi nilai rupee dan IHSG perekonomian dalam negeri.
Bank Indonesia (BI) melaporkan pada 5 hingga 9 Agustus 2024, jumlah pembelian bersih aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik sebesar Rp 1,62 triliun. Dana asing berasal dari pasar surat berharga negara (SBN) dan pasar saham.