Otomotif

Ban Motor Kempes Bisa Bikin Boros Bensin, Benarkah?

thedesignweb.co.id, Jakarta – Ban merupakan bagian penting bagi sebuah kendaraan, termasuk sepeda motor. Karet bulat ini merupakan satu-satunya bagian yang bersentuhan langsung dengan jalan dan ditujukan khusus untuk kenyamanan dan keamanan.

Jika ban ini tidak mempunyai tekanan udara maka akan menjadi masalah, artinya akan kempes. Namun benarkah ban kempes membuat bensin terbuang sia-sia? Menurut laman Wahana Honda, tekanan ban sepeda motor ditentukan oleh jenis sepeda motor dan ukuran ban yang digunakan.

Namun, masih banyak pemilik kendaraan yang sering membiarkan tekanan bannya di atas rekomendasi pabrikan. Secara umum, tekanan ban sepeda motor harus disesuaikan dengan anjuran sepeda motor

Ban sepeda motor yang tekanan anginnya rendah secara terus-menerus menyebabkan luas permukaan ban yang membentur aspal semakin besar. Dampaknya, kerja mesin untuk menggerakkan sepeda motor menjadi lebih berat dan harga bensin menjadi lebih mahal.

Selain membuat sepeda motor boros bahan bakar, efek samping sepeda motor menjadi berat dan sulit bermanuver pun terlihat jelas. Ban juga cepat aus, jadi pastikan tekanan ban sepeda motor Anda berada pada tingkat yang disarankan.

Nah, sekarang kita tahu ada beberapa dampak yang meluas karena tekanan ban sepeda motor yang rendah. Ban sepeda motor yang kurang angin ternyata bisa menyebabkan konsumsi bahan bakar mahal.

Sepeda motor perlu dirawat secara rutin agar tidak terjadi masalah dalam penggunaannya. Pasalnya jika sampai rusak pasti membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk memperbaikinya dan tentunya tidak perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

Salah satu permasalahan yang sering terjadi pada sepeda motor adalah bocornya oli dari lubang pembuangan. Nah, dilansir dari laman Wahana Honda, berikut tiga (3) penyebab masalah tersebut:

1. Ring piston aus

Ring piston yang aus dapat menyebabkan oli masuk ke knalpot. Rusaknya ring piston juga bisa menurunkan tenaga sepeda motor.

Oleh karena itu, jika ditemukan adanya kerusakan pada bagian ini segera ganti ring piston dengan yang baru.

2. Filter oli kotor

Filter oli yang kotor dapat menyebabkan kebocoran oli dari knalpot. Yang terbaik adalah mengganti filter oli setiap kali Anda mengganti oli, atau paling banyak setiap dua kali penggantian.

Perhatikan waktu penggantian filter oli dan catat sebagai pengingat. Jika terjadi kebocoran oli dari knalpot, sebaiknya sepeda motor dibawa ke bengkel untuk diservis oleh mekanik berpengalaman.

 

Jumlah oli yang berlebihan di dalam tangki dapat menyebabkan kebocoran oli dari knalpot, karena oli dikeluarkan melalui selang pembuangan.

Untuk menghindari kondisi tersebut, isi oli mesin sesuai takarannya. Bacalah buku manual atau tanyakan kepada mekanik berpengalaman mengenai oli sepeda yang aman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *