Nyasar di Hutan Jati, Awal Mula Pak Tarno Kembali Stroke untuk Keempat Kalinya
thedesignweb.co.id, Jakarta Pak Tarno menangis saat ditanya bagaimana cara mendapatkannya. Pesulap seperti kata pepatah “Bim salabim jadi apa prok prok prok,” berusaha menahan tangis namun sulit.
Ternyata, keadaan Pak Tarno tidak seperti dulu lagi. Selama bekerja secara turun temurun, ia menggunakan kursi roda.
Dalam acara Ambyar Pagi di Trans TV, Pak Tarno diwawancarai mengenai keadaannya.
“Pak Tarno, kapan pertama kali terkena stroke ini?” kata pengunjung itu.
Mendengar pertanyaan tersebut, Pak Tarno langsung menutup mulutnya dan menahan air mata. Beruntung saat itu ia sedang bersama istrinya Dewi yang bertekad menjelaskan apa yang ditanyakan pengunjung tersebut.
“Saat teringat, dia langsung menangis,” kata istrinya.
Dewi juga mengatakan, penyerangan itu terjadi saat Pak Tarno sedang dalam perjalanan menuju Cirebon, Jawa Barat dan keluar ke dalam hutan.
Saat itu ada kejadian di Cirebon dan pengemudi mengikuti Google map mencari jalan lain, tapi berakhir di hutan, (pohon) jati semua, kata Dewi menjelaskan.
Saat itu Pak Tarno sudah tertidur atau malam hari. Ketika dia terbangun, dia terkejut menemukan dirinya tiba-tiba berada di tengah hutan dan jatuh sakit.
“Dia sedang tidur, itu malam, lalu dia bangun, hatinya hancur, tiba-tiba dia pingsan,” kata Dewi.
Terungkap, ini bukan pertama kalinya Pak Tarno tertular virus tersebut, melainkan yang keempat.
Apakah ini serangan pertama? tanya pengunjung itu.
Kali ini (keempat kalinya), kata Dewi.
“Kapan itu terjadi, bolehkah saya bertanya?”
Pak Tarno pun berusaha menjawab meski kata-katanya sulit.
Sopirnya tidak tahu jalan, tersesat, masuk hutan, takut, kata Pak Tarno sambil gemetaran akibat pukulan yang diterimanya.
Sebelumnya, pada 2018 lalu, pemilik nama Sutarno dikabarkan mengidap penyakit tersebut akibat berbagai masalah yang dialaminya.
Duka karena kehilangan seorang anak dan pengkhianatan terhadap mantan manajernya saat itu, menyebabkan kesehatannya menurun.
Dalam peristiwa itu, mantan bosnya kabur membawa uang Rp 150, yang sangat merugikan Pak Tarno. Penyakit ini berdampak serius pada kesehatannya dan ia menderita radang sendi, kata ShowBiz thedesignweb.co.id.
Nasib Pak Tarno yang tetap menemukan kebahagiaan hidup meski kesehatannya menurun, menyentuh jaringan. Tak sedikit orang yang mendoakan agar penyihir tersenyum itu cepat sembuh.
Sedih sekali melihat keadaan Pak Tarno sekarang, terima kasih atas kenyamanannya selama ini, semoga cepat sembuh Pak Tarno.
“Pak Tarno membuat anak kami bahagia, sedih sekali, sehat, semoga lekas sembuh, amin.”
“Pak Tarno pasti takut tersesat di hutan, apalagi kalau malam, jadi sakitnya luar biasa. Tarno, aku juga takut dengan hutan, aku salah, aku juga takut dengan binatang buas.”
“Pak Tarno terima kasih sudah menampung kami semua dalam waktu bapak, tetap semangat pak Tarno,” tulis salah satu warganet.