Saham

IHSG Dibuka Menguat ke Posisi 7.551

thedesignweb.co.id Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta naik 23,56 poin atau 0,31% menjadi 7.551,49 pada Selasa pagi. Demikian kutipan Antara, Selasa (1/10/2024).

Sedangkan Indeks Leading 45 atau LQ45 naik 4,05 poin atau 0,43% menjadi 942,98. Ada kemungkinan IHSG melemah

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan terkoreksi pada perdagangan Selasa 10 Januari 2024. IHSG akan uji lapangan 7.454.

Indeks IHSG turun 2,2% menjadi 7.527 poin, namun mendominasi volume perdagangan pada Senin 30 September 2024.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, posisi IHSG pada skenario merah saat ini merupakan bagian dari gelombang ke-3 (ii) atau bagian ke-4 dari gelombang (3).

Artinya, masih ada kemungkinan IHSG akan terus melakukan penyesuaian untuk menguji area 7.454 tersebut, kata Herditya.

Ia mengatakan, pada Selasa pekan ini, IHSG akan berada di level support 7.460, 7.366 dan level resistance 7.810, 7.910.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan IHSG kembali terkoreksi dengan menguji volume support di moving average (MA) 50 harian.

“Selama berada di atas garis MA50, ada peluang rebound kembali dan menguji resistance garis MA20,” ujarnya.

Ia mengatakan, jika garis MA50 tembus, IHSG berpeluang menguji ulang titik terendah (LL) untuk menguji support garis MA100.

Kisaran IHSG saat ini antara 7.450-7.700, ujarnya.

Riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menunjukkan potensi penguatan IHSG terbatas dengan level support dan resistance di 7.465-7.675. Rekomendasi dana

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Pertamina Geo Thermal Energy Tbk (PGEO), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Sedangkan Wafi memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), dan PT Rukun RaharjaT bk (RAJA).

Rekomendasi teknis MNC Sekuritas adalah sebagai berikut:

1. PT Astra Otoparts Tbk (mobil) – Pembelian kondisi teknis

Harga saham mobil naik 1,35% menjadi 2260 poin karena volume pembelian. “Kami meyakini posisi AUTO saat ini berada di awal wave (iii) dari wave [iii], sehingga AUTO berpeluang untuk terus menguat,” kata Herditya.

Spesifikasi pembelian: 2.230-2.250

Target harga: 2.400, 2.520

Hentikan Kerusakan: Di bawah 2200

.

2. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) – Beli saat turun

Saham MDKA naik 0,74% menjadi 2.720, namun tetap karena volume pembelian. Herditya mengatakan, pihaknya memperkirakan posisi MDKA saat ini berada pada bagian (iii) gelombang IV sehingga MDKA akan dikoreksi terlebih dahulu.

Beli secara drop: 2.550-2.620

Target harga: 2.790, 2.880

Hentikan Kerugian: Di bawah 2,340

.

3.PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) – Beli saat menurun

Saham PGEO terkoreksi ke 1.135, masih diperdagangkan. “Saat ini wave PGEO [b] diperkirakan merupakan bagian dari wave (c) v, sehingga PGEO masih terus melakukan koreksi terlebih dahulu,” kata Herditya.

Beli Bawah: 1.075-1.110

Target harga: 1.210, 1.290

Hentikan Kerugian: Di bawah 1050

.

4.PT Bukit Asam Tbk (PTBA) – Beli saat melemah

Saham PTBA terkoreksi 1,91% menjadi 3.080 poin seiring munculnya aksi jual. “Kami memperkirakan posisi PTBA saat ini berada pada gelombang (iv) gelombang [iii], sehingga PTBA akan terus melakukan penyesuaian terlebih dahulu,” kata Herditya.

Beli secara drop: 2.970-3.080

Target harga: 3.230, 3.300

Hentikan Kerugian: Di bawah 2,820

.

.

Penafian: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Lakukan riset dan analisis sebelum membeli atau menjual suatu saham. Liptan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperdagangkan melemah pada Senin 30 September 2024. IHSG masih tertekan dengan sebagian besar saham berada di zona merah.

Indeks IHSG turun 2,2% menjadi 7.527,92 mengutip data RTI. Indeks LQ45 turun 2,19% menjadi 938,92. Sebagian besar indeks saham acuan berada di bawah tekanan.

Awal pekan ini, IHSG sempat mencatatkan tertinggi 7.696,91 dan terendah 7.527,92. Sebanyak 383 saham melemah membebani IHSG. 202 lembar saham mengalami kenaikan harga, 216 lembar saham tidak mengalami perubahan.

Jumlah lelang sebanyak 1.365.582 unit, volume perdagangan 24,2 miliar lembar saham. Volume transaksi hariannya sebesar Rp 17,1 triliun. Nilai tukar dolar terhadap rupee berkisar 15,135.

Awal pekan ini, sebagian besar saham menguat, kecuali saham-saham utama yang naik 0,25%, saham kesehatan yang naik 0,02%, dan saham transportasi yang naik 1,57%. Saham-saham transportasi termasuk di antara yang memperoleh keuntungan terbesar (top gainer).

Pada saat yang sama, saham-saham energi mencatat penurunan terbesar, turun 2,11%. Diikuti oleh saham industri yang turun 0,57%, saham konsumen non-siklis sebesar 1,5%, dan saham konsumen siklis sebesar 1,41%.

Selain itu, saham keuangan turun 1,29%, saham real estate turun 1,34%, saham teknologi turun 1,75%, dan saham infrastruktur turun 1,75%.

.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *