Bisnis

Prabowo Mau Ubah Subsidi BBM Pertalite Lewat BLT, Kementerian ESDM: Targetnya Sama

thedesignweb.co.id, Jakarta – Tim pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana mengubah skema subsidi BBM dari berbasis komoditas menjadi bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat yang memenuhi syarat.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyikapi agenda kebijakan tersebut memastikan Distribusi BBM Bersubsidi dan Misi Khusus (JBKP) seperti Pertalite tepat sasaran.

Idealnya tujuannya adalah dukungan itu langsung kepada masyarakat untuk meningkatkan daya belinya,” kata Menteri Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono. . Selamat tinggal, Jumat (27/9/2024).

Tim pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto berencana mengubah skema subsidi bahan bakar dari berbasis komoditas menjadi bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat yang memenuhi syarat.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyikapi agenda kebijakan tersebut memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak Bersubsidi dan Tujuan Khusus (JBKP) seperti Pertalite tepat sasaran.

Idealnya tujuannya adalah dukungan itu langsung kepada masyarakat untuk meningkatkan daya belinya,” kata Menteri Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono. . Selamat tinggal, Jumat (27/9/2024).

Agus mengaku belum membuka diskusi dengan tim Prabowo mengenai mekanisme baru penyaluran BBM bersubsidi. Meski begitu, katanya, pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga harga bahan bakar pada tingkat target, terlepas dari siapa presidennya.

“Belum, tapi sama saja. Jadi tujuan kebijakan ini sama. Tujuan pemerintahan saat ini ada. Pemerintah menjaga rakyatnya. Peran kita di ESDM adalah menyediakan bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar.” pemerintah. rakyat,” tegasnya. .

 

Selain itu, Agus juga memberikan update mengenai target program BBM. Implementasi kebijakan tersebut sempat tertunda karena seharusnya dimulai pada 1 Oktober 2024.

Agus belum bisa memastikan apakah program penyaluran BBM tepat sasaran ini akan dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau pemerintahan Prabowo. Aturan mulai berlaku apabila semua pihak telah mencapai kesepakatan.

“Tujuan pemerintah adalah agar bahan bakar ini dapat menjangkau masyarakat yang berhak, sesuai dengan kebutuhannya. Untuk mencapainya, kita sedang mencari mekanisme yang tepat untuk mencegah hal tersebut terjadi, untuk ditentukan di lapangan,” ujarnya.

Agus mengaku belum membuka diskusi dengan tim Prabowo mengenai mekanisme baru penyaluran BBM bersubsidi. Meski begitu, katanya, pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga harga bahan bakar pada tingkat target, terlepas dari siapa presidennya.

“Belum, tapi sama saja. Jadi tujuan kebijakan ini sama. Tujuan pemerintahan saat ini ada. Pemerintah menjaga rakyatnya. Peran kita di ESDM adalah menyediakan bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar.” pemerintah. rakyat,” tegasnya. .

 

Selain itu, Agus juga memberikan update mengenai target program BBM. Implementasi kebijakan tersebut sempat tertunda karena seharusnya dimulai pada 1 Oktober 2024.

Agus belum bisa memastikan apakah program penyaluran BBM tepat sasaran ini akan dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau pemerintahan Prabowo. Aturan mulai berlaku apabila semua pihak telah mencapai kesepakatan.

“Tujuan pemerintah adalah agar bahan bakar ini dapat menjangkau masyarakat yang berhak, sesuai dengan kebutuhannya. Untuk mencapai hal tersebut, kita sedang mencari mekanisme yang tepat agar hal tersebut tidak terjadi, sehingga kita benar di lapangan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *