Festival Kitab Kuning Banyuwangi Kembali Digelar, Kali ini Angkat Perjuangan Santri Menjaga Negeri
thedesignweb.co.id, Banyuwangi – Festival Buku Kuning Banyuwangi kembali digelar. Tema acara yang bertepatan dengan Hari Santri Nasional (HSN) ini adalah “Resolusi Jihad: Inspirasi Kitab Kuning untuk Menjaga Negara”.
Acara tersebut berlangsung di PP. Adz-Dzikra, Kukkayu, Banyuwangi digelar selama tiga hari, Jumat-Minggu (27/10/2024).
“Festival Kitab Kuning ini bertepatan dengan Hari Santri Nasional (HSN). Jadi kami mengangkat topik tentang perjuangan mahasiswa dalam jihad melawan Belanda. “Ternyata lekat dengan kitab kuning yang menjadi acuan para pelajar,” kata Yusdi Irawan, Kepala Bidang Kesejahteraan Sekretariat Pemkab Banyuwangi.
Yusdi menambahkan, perjalanan sejarah ini penting untuk dipresentasikan kepada masyarakat. “Jadi generasi muda saat ini tidak ‘mewariskan’ perjuangan para pendahulunya.” “Dapat memberikan inspirasi untuk terus bertahan dan berkontribusi positif bagi bangsa,” jelasnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Ayung Notonegoro, kurator kegiatan ini. Dijelaskannya, pada tanggal 22 Oktober 1945 terjadi peristiwa resolusi Jihad yang kemudian pada tahun 1945 dapat berujung pada perang. Peristiwa 10 November di kota Surabaya, bukanlah suatu kebetulan. Namun ada proses panjang di baliknya.
“Bukan hanya Belanda yang ingin kembali dan merebut kemerdekaan Indonesia, sehingga kita harus menolaknya. “Namun, ada tahapan yang panjang untuk dipahami,” jelas pendiri Komunitas Pegon ini.
Jihad, jelas Ayung, berasal dari upaya menegakkan keadilan. Rasa keadilan ini diajarkan dalam berbagai buku yang dipelajari di Nusantara, dan hendaknya menjadi dasar pembentukan pemerintahan. Ketika ketidakadilan terjadi, jihad adalah jalan yang benar.
Lihat video unggulan ini:
“Jadi dalam sejarah Indonesia banyak terjadi aksi perlawanan terhadap penjajah Belanda dengan sebutan Ratu Adil sebagai pemimpinnya.” Lalu ada seruan jihad fi sabilillah melawan kolonialisme, jelas Ayung.
Tahun 2024 Festival Kitab Kuning Banyuwangi akan semakin meriah. Tidak hanya pameran saja, namun juga dipadukan dengan berbagai acara. Diantaranya Rektor Universitas Kenkong Al-Falah As-Sunniyah Jember, Dr. Rijal Mumaziq Zionis. Pada tahun 2024 juga akan diberikan penghargaan Santri Award, Santri Talk, Santri Profesional, Bedah Buku dan panggung kreatifitas santri.
“Acara ini terbuka untuk umum. Mulai pukul 09.00 hingga 21.00. Ayo datang dan pelajari ilmu baru,” pungkas Yusdi Irawan.