Tak Hanya Apophis, Ini 5 Asteroid yang Berbahaya Bagi Bumi
thedesignweb.co.id, Jakarta – Para astronom memperkirakan asteroid berukuran besar akan menghantam bumi pada tahun 2029. Asteroid bernama Apophis akan melintas 30.600 kilometer dari Bumi.
Asteroid Apophis diperkirakan seukuran dua bangunan 100 lantai. Asteroid Apophis yang dilansir laman NASA, Jumat (20/9/2024), berbentuk seperti kacang yang bisa dikatakan sudah sangat tua.
Ia terbentuk dari sisa-sisa tata surya kita sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu. Diameter rata-rata Apophis adalah 340 meter.
Kini asteroid tersebut bergerak dengan kecepatan 29,98 km/s untuk menyelesaikan orbitnya menuju matahari. Setidaknya diperlukan waktu 324 hari bagi Apophis untuk menyelesaikan orbitnya.
Apophis bukan satu-satunya steroid yang berbahaya bagi dunia. NASA memiliki observatorium luar angkasa yang disebut Pusat Studi Objek Dekat Bumi (CNEOS) NASA. CNEOS bertanggung jawab atas pengamatan jangka panjang terhadap orbit asteroid yang berpotensi berbahaya bagi Bumi.
Berikut lima asteroid yang berbahaya bagi Bumi.
1. Boneka beruang
Bennu diberi nama 101955 Bennu (1999 RQ36) ditemukan pada September 1999. Bintang Bennu diperkirakan menimbulkan risiko terbesar bagi Bumi.
Namun, efek Bennu mungkin tidak akan terlihat selama beberapa waktu. Ilmuwan NASA memperkirakan Bennu akan melakukan perjalanan ke Bumi pada 24 September 2182.
Setidaknya ada 0,037 persen atau 1 dari 2.700 bintang tersebut akan menabrak Bumi. Jika Bennu menabrak Bumi, ia akan melepaskan energi yang setara dengan ledakan 1,4 miliar ton TNT.
Dampak ini menimbulkan kerusakan namun tidak mampu menghancurkan planet ini. Para ilmuwan sedang mempelajari sebanyak mungkin tentang bintang berkarbon ini.
Asteroid ini diyakini telah terpisah dari bintang yang lebih besar antara 2 hingga 700 juta tahun yang lalu.
2. 1979 SAB
Menurut peneliti CNEOS, bintang tersebut pertama kali diamati pada 11 Desember 1979. 1979 XB memiliki peluang 0,000055 persen dalam 1 banding 1,8 juta untuk menabrak Bumi pada 14 Desember 2113.
Dampak tersebut akan melepaskan jumlah energi yang sama dengan ledakan 30 miliar ton TNT. Namun, XB 1979 tidak terlihat selama sekitar 40 tahun, sehingga siklusnya masih kurang dipahami.
3.29075 sebuah
Asteroid paling berbahaya bagi Bumi adalah asteroid 29075 (1950 DA). Ia menghilang setelah penemuan pertamanya pada bulan Februari 1950 dan ditemukan kembali 50 tahun kemudian.
Asteroid 1950 DA diyakini terbentuk dari puing-puing lepas dengan kandungan besi-nikel yang tinggi. Saat ini, kemungkinan 1950 DA menghantam Bumi pada 16 Maret 2880 adalah 0,0029 persen atau 1 banding 34.500.
Jika 1950 DA menghantam bumi, energi yang dihasilkan sebesar 75 miliar ton TNT. Hal ini cukup untuk menimbulkan bencana global yang dapat menghancurkan umat manusia.
4.FT3 2007
FT3 2007 ditetapkan sebagai bintang hilang karena belum terlihat oleh para astronom sejak tahun 2007. Saat ini, orbit FT3 2007 belum banyak diketahui, namun NASA memperkirakan bahwa bintang tersebut memiliki peluang 0,0000096 ratus, atau 1 dalam 10 juta, untuk menabrak Bumi pada bulan Maret. . 3 2030 a.
Asteroid tersebut memiliki peluang sedikit lebih rendah yakni 0,0000087 persen, atau peluang 1 banding 11,5 juta, untuk menabrak Bumi pada 5 Oktober 2024. Asteroid FT3 melepaskan energi yang setara dengan ledakan 2,6 miliar ton TNT.
5.TL4 2023
TL4 2023 ditemukan pada tahun 2023 sebagai tempat paling berbahaya di Bumi. Berdasarkan pengamatan yang dikumpulkan antara 8 Oktober hingga 19 Oktober 2023, para astronom menghitung TL4 2023 memiliki peluang 0,00055 persen dalam 1 banding 181.000 untuk menabrak Bumi pada 10 Oktober 2119.
Jika hal seperti ini terjadi, TL4 2023 akan melepaskan energi setara dengan ledakan 7,5 miliar ton TNT.
(Tiffany)