Transaksi Saham AMMN Tembus Rp 26,5 Triliun di Pasar Negosiasi
thedesignweb.co.id, Jakarta – Perdagangan saham harian mencapai Rp 39,6 triliun pada perdagangan Kamis 22 Agustus 2024. Hal ini sejalan dengan transaksi PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMN) yang mencapai Rp 26,5 triliun di pasar perdagangan.
Mengutip data RTI, di pasar perdagangan saham AMMN dijual sebanyak tiga kali di harga Rp 26,5 triliun. Volume perdagangan hari ini 26.487.990. Harga saham AMN setinggi Rp 10.000 dan terendah Rp 8.400 per saham. Namun harga saham AMN turun 19,95 persen menjadi Rp 8.400 per saham.
Namun secara umum, harga saham AMN menguat. Harga saham AMN naik 2,89 persen menjadi Rp 10.675 per saham. Harga saham AMN berada di Rp 10.375 per saham. Harga saham AMN sempat setinggi Rp 10.775 dan terendah Rp 10.375 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 9.295 kali dengan volume perdagangan 26.799.088 lembar saham. Nilai transaksi Rp 26,8 triliun.
Penguatan saham Amman Mineral International di pasar umum terjadi di saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah. IHSG turun 0,87 persen menjadi 7.488,67. Indeks LQ45 turun 0,85 persen menjadi 934,36. Sebagian besar indeks saham acuan berada di bawah tekanan.
Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG sempat mencatatkan tertinggi 7.554,59 dan terendah 7.460,40. Sebanyak 389 saham melemah sehingga menekan IHSG. 194 saham menguat dan 202 saham stagnan.
Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.086.358 kali dengan volume perdagangan 18,4 miliar lembar saham. Nilai harian sahamnya Rp 39,6 triliun. Investor asing memborong saham senilai Rp 1,26 triliun. Sepanjang tahun 2024, investor asing akan membeli saham senilai Rp 9,69 triliun.
Sebelumnya, Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan ke pabrik peleburan tembaga PT Amman Mineral Industri (AMIN), anak perusahaan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN), Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi Nusa Tenggara (NTB).
Agenda kunjungan kerja yang dipimpin oleh Maman Abdurrahman, S.T. Hal itu dilakukan untuk meninjau langsung progres pendirian smelter tembaga AMMAN yang merupakan salah satu Rencana Strategis Nasional (PSN).
“Kami Komisi VII DPR RI melihat perkembangan proyek peleburan tembaga AMMAN sangat luar biasa. AMMAN telah menunjukkan komitmen investasinya dengan membangun smelter yang memasuki tahap operasional. Saya memiliki keyakinan yang luar biasa terhadap pembangunan tersebut. smelter AMMAN masa depan industri pertambangan di Indonesia karena mendorong semangat investasi dari sisi hilir,” kata Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman, dikutip Selasa (16/7/2024).
Direktur Utama AMIN, Rachmat Makkasau yang mendampingi kunjungan operasional DPR RI memaparkan progres tungku tembaga AMMAN yang mencapai 95,5% dari hasil verifikasi 31 Mei 2024. Hasil ini menunjukkan konstruksi fisik dan mekanik sudah selesai. selesai. Sekitar 4,5% sisanya merupakan tahap operasional yang sedang berlangsung.
“Progres smelter tembaga AMMAN berjalan sesuai rencana. Tahap persetujuan dimulai pada 1 Juni dan kami mendapatkan Sertifikat Kesiapan Operasional dari inspektur independen, yang membuktikan bahwa smelter tembaga AMMAN telah memenuhi seluruh persyaratan operasional yang aman. ,” jelas Rachmat.
Tahap persetujuan dijadwalkan memakan waktu 4-5 bulan. Pada tahap ini, tungku peleburan mulai memanas dan konsentrat tembaga mulai dimasukkan ke dalam pabrik peleburan. Produksi katoda tembaga pertama, yang menandai dimulainya operasi peleburan, dijadwalkan pada kuartal keempat tahun 2024.
Sebelumnya, persetujuan infrastruktur pendukung juga dilakukan mulai kuartal I 2024, seperti fasilitas Desalinasi dan Demineralisasi Air (DDW) serta Unit Pemisahan Udara untuk oksigen dan gas nitrogen.
Sementara itu, ratusan pekerja juga telah menyelesaikan pelatihan ekstensif di Tiongkok selama lima bulan untuk memastikan bahwa seluruh pekerja dibekali dengan keterampilan terbaik untuk mengoperasikan tungku dan memproduksi katoda tembaga serta produk-produknya dengan aman dan efisien.
Pabrik peleburan tembaga AMMAN memiliki kapasitas untuk memproses 900 kilogram per tahun (“ktpa”) konsentrat dari tambang Batu Hijau dan tambang Elang di masa depan. Produk dari smelter ini berupa katoda tembaga sebanyak 222 ktpa dan asam sulfat sebanyak 830 ktpa.
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) melalui anak usahanya, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), diperkirakan memproduksi katoda tembaga pada kuartal IV tahun 2024.
Saat ini perseroan sedang mematangkan rencana pengoperasian smelter tembaga di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hingga 31 Mei 2024, progres proyek yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) ini telah mencapai 95,5 persen.
Direktur Utama AMNT Rachmat Makkasau menjelaskan smelter tersebut dirancang memiliki kapasitas terpasang 900 ribu ton konsentrat per tahun (ktpa).
Selain itu, smelter tersebut akan menghasilkan 222 ribu ton tembaga katoda per tahun (tpa), serta asam sulfat, emas batangan, perak, dan selenium, kata Rachmat dikutip Antara, Senin. . (15/7/2024 Lanjutnya, saat ini pembangunan dan penyelesaian peralatan sudah selesai, dan progres peleburan berada di angka 5 persen yang merupakan tahap operasi saat ini.
“Program komisi yang dimulai awal Juni 2024 ini akan berlangsung selama lima bulan,” kata Rachmat.